Boeing Dekati Regulator Sedunia Demi 737 MAX Terbang Lagi
NAGALIGA — Perusahaan pembuat pesawat terbang asal Amerika Serikat, Boeing, menyatakan tengah mendekati para pembuat kebijakan agar 737 MAXbisa terbang kembali.
Sebelumnya, pesawat jenis tersebut dilarang terbang di seluruh dunia sejak Maret 2019, pascakecelakaan penerbangan di Karawang (Indonesia) dan Bishoftu (Ethiopia).
“Kami berinteraksi setiap harinya dengan FAA (Badan Penerbangan Federal AS)… dan juga dengan para pembuat kebijakan di seluruh dunia [agar 737 MAX bisa terbang kembali],” ujar CEO Boeing, Stan Deal, dalam jumpa pers di Dubai, Uni Emirat Arab, Sabtu (16/11) seperti dilansir AFP.
“Kami tetap melanjutkan untuk bekerja dengan rajin terkait perubahan yang dibutuhkan dari pesawat tersebut… Kami terus membuat kemajuan,” sambung Deal.
Sebelumnya, pada Selasa (12/11), FAA menyatakan perkiraan bahwa Boeing 737 MAX akan boleh terbang kembali setidaknya pada Januari 2020.
Namun, pada Jumat (15/11), maskapai United Airlines mendorong agar tanggal yang ditentukan 737 MAX kembali mengudara itu dimundurkan. Secara terpisah dua maskapai pesaing United Airlines yakni Southwest dan American Airlines, juga mengumumkan akan menggunakan 737 MAX kembali pada Maret 2020.
Waktu yang diumumkan itu dua bulan lebih lama dibandingkan target Boeing yakni Januari 2020.
Deal mengatakan perusahaannya, Boeing, bisa mendapatkan lampu hijau dari para pembuat kebijakan setidaknya sebelum tahun 2019 berakhir.
Hal tersebut ditargetkan dengan harapan pada Januari mereka bisa memberikan pelatihan tambahan kepada para pilot soal operasi 737 MAX.
Tak boleh terbangnya 737 MAX itu sendiri menjadi krisis yang paling serius sepanjang 103 tahun berdirinya Boeing.