AS Tarik Aturan yang Persulit Perusahaan Bisnis ke Huawei
BEIJING – Departemen Perdagangan AS telah menarik peraturan potensial yang akan mempersulit perusahaan asal AS untuk melakukan bisnis ke Huawei.
Menurut sumber yang mengatakan kepada Wall Street Journal, hal tersebut dilakukan setelah Pentagon dan Departemen Keuangan memprotes aturan itu.
Saat ini, perusahaan AS dapat menjual barang elektronik lainnya ke Huawei tanpa izin ekspor selama barang tersebut dibuat dengan kurang dari 25 persen bahan atau paten yang tidak dibuat oleh perusahaan AS.
Namun, Departemen Perdagangan telah mengusulkan aturan baru ke Kantor Manajemen dan Anggaran (OMB) yang akan menurunkan persentase itu menjadi 10 persen.
Dilansir dari The Verge, Sabtu (25/1/2020) nPentagon rupanya menentang perubahan itu karena percaya itu akan merugikan perusahaan-perusahaan AS dengan membatasi seberapa banyak yang bisa dijual ke Huawei dan Departemen Perdagangan menarik aturan itu dari OMB.
Huawei secara efektif masuk daftar hitam oleh AS setelah Presiden Trump mengumumkan perintah eksekutif Mei lalu yang melarang bisnis Amerika untuk bekerja dengan perusahaan itu tanpa lisensi dari pemerintah AS.
Tetapi beberapa perusahaan masih melakukan penjualan ke Huawei sebagian, dan aturan yang baru saja ditarik oleh Departemen Perdagangan akan membuat penjualan ke Huawei lebih sulit daripada yang sudah ada.