AnTuTu Sebut A14 Bionic Kalah dari SD865, Apa Kata GeekBench soal iPhone 12?
JAKARTA – Platform tolak ukur AnTuTu menyebut kinerja chipset A14 Bionic yang dibenamkan di iPhone 12 kalah cepat dibanding SoC Snapdragon (SD865). Lalu bagaimana performanya jika diuji di GeekBench?
Ya, pekan ini dunia seluler dihiasi pemberitaan peluncuran Apple iPhone 12. Seperti biasa, orang akan menganggap iPhone lebih cepat dan kuat dibanding handphone berbasis Android. Tapi bagaimana dengan iPhone baru ini?
Terkait kinerjanya, GSM Arena melaporkan, Apple cenderung tidak mengungkapkan beberapa spesifikasi ponselnya -khususnya RAM dan kapasitas baterai, jadi kita harus menunggu hasil benchmark (tolak ukur) pertama untuk mendapatkan nilai sebenarnya. Ini juga membantu mengukur kinerja chipset baru.
Nah, Geekbench sekarang diisi dengan banyak daftar untuk iPhone baru yang memberi kita informasi kapasitas RAM dan juga menunjukkan kepada kita apa yang mampu dilakukan chipset A14 Bionic dalam lingkungan pembandingan sintetis.
Kembali ketika Apple mengumumkan platform A14, SoC menjanjikan kinerja CPU 40% lebih baik dan angka GPU 30% lebih baik dibandingkan seri A12. Ya, Apple membandingkan chipset terbarunya dengan yang sebelumnya, bukan A13 tahun lalu, dan sekarang tampaknya hal itu disebabkan oleh peningkatan kinerja kecil yang ditawarkan oleh chipset baru tersebut.
Daftar untuk iPhone 12 mengungkapkan handphone datang dengan RAM 4 GB yang cocok dengan seri iPhone 11 tahun lalu. Ini mendorong 1.588 poin di departemen inti tunggal dan 3.677 poin pada pengujian multi-inti.
Diasumsikan iPhone 12 Mini juga memiliki RAM 4 GB. IPhone 12 Pro (dan 12 Pro Max) di sisi lain hadir dengan RAM 6 GB dan menghasilkan skor 1.590 pada pengujian single-core dan 3.881 pada pengujian multi-core.
Skor single-core keseluruhan dari daftar berkisar antara 1.580 dan 1.598 poin. Sementara skor multi-core bervariasi dari 3.800 hingga 4.002 poin.
Dibandingkan daftar A13 GeekBench tahun lalu, iPhone baru menawarkan peningkatan hanya di bawah 20% dalam kinerja inti tunggal dan hanya lompatan 8% dalam pengujian multi-inti. Angka-angka GeekBench yang baru lebih jauh menunjukkan bahwa chip A14 lebih fokus pada penghematan daya daripada peningkatan kinerja yang masuk akal mengingat 5G menguras masa pakai baterai.