Airbus Sukses Uji Terbang Perdana Purwarupa Drone Helikopter VSR700
PARIS – Sebuah purwarupa dari pesawat nirawak berhasil menyelesaikan penerbangan pertamanya. Uji coba dilakukan di sebuah pusat pengujian drone di Aix-en-Provence, Prancis Selatan.
Pengujian terbang ini dilakukan beberapa kali. Tercatat waktu terlama terbang ditempuh dalam waktu 10 menit.
Dengan bentuk yang terinspirasi dari helikopter Guimbal Cabri G2, purwarupa VSR700 Unmanned Aerial System (UAS) ini dirancang sebagai drone berat yang bertugas bersama kapal perang angkatan laut. Perangkat memiliki peran Intelligence, Surveillance Targeting, and Reconnaissance (ISTAR).
Selain itu, mengutip laman New Atlas, Selasa (19/10/2019), pesawat nirawak ini juga akan digunakan untuk Anti-Submarine Warfare (ASW), Anti-Surface Warfare (ASuW), Search and Rescue (SAR), dan keamanan maritim lainnya.
Helikopter otonom berbahan bakar diesel dan jet ini memiliki panjang 6,2 meter (20 kaki). Ukuranya dianggap pas dengan kapal perang seperti ukuran Fregat. Dengan muatan penuh, drone dapat beropersi hingga delapan jam.
Muatan yang ditampungnya mencakup sensor, amunisi, dan peralatan penyelamat. Helikopter ini memiliki kecepatan maksimum 80 km/jam (50 mph) dan dapat terbang hingga ketinggian 6.000 meter (1.700 kaki).
Bruno Even, CEO Airbus Helicopters mengatakan, VSR700 merupakan kendaraan yang sepenuhnya tidak berawak. Perakitannya memanfaatkan pengalaman yang dimiliki Airbus Helicopters mengenai sistem autopilot yang canggih, serta keahlian teknik lain untuk memberikan kemampuan baru kepada militer moderen.
“Penerbangan pertama prototipe VSR700 ini merupakan langkah utama bagi program ini. Kami membuat kemajuan yang signifikan agar Angkatan Laut Perancis dapat mencobanya pada 2021 dalam kemitraan Naval Group,” pungkas Even.