Abby Choi, Ikon Fashion yang Dimutilasi, Dukung Finansial Keluarga Eks Suami meski Bercerai
Ikon fashion Hong Kong, Abby Choi yang tewas dimutilasi ternyata masih menafkahi keluarga mantan suaminya, Alex Kwong dan memberikan sejumlah properti. Keluarga itu pula yang membunuhnya secara keji, lalu dimutilasi, dan sebagian tubuhnya dijadikan sup.
Mengutip The Online Citizen, model berusia 28 tahun itu dilaporkan membeli sebuah properti di kawasan Kadoorie Hill sebagai tempat tinggal keluarga mantan suaminya, Alex Kwong Kong-Chi. Selain itu, dikabarkan ayah Alex Kwong dimasukan sebagai pemilik properti tersebut.
Dilansir melalui Mirror dan The Online Citizen, Abby Choi juga mendukung finansial keluarga mantan suaminya dengan mempekerjakan kakak iparnya yang bernama Anthony Kwong sebagai supir pribadi. Choi juga disebutkan membantu Anthony untuk membeli apartemen pribadinya.
Namun, baru-baru ini Choi menyatakan keinginannya untuk menjual propertinya di Kadoorie Hill. Hal ini menimbulkan peselisihan mengenai kepemilikan dan potensi penyalahgunaan dana. Perselisihan ini menimbulkan kekhawatiran terkait keselamatan Choi akibat aset dengan nilai besar yang dimilikinya.
4 Orang Jadi Tersangka Pembunuh Abby Choi
Kepolisian Hong Kong menetapkan 4 pelaku, yaitu Alex Kwong, orang tua Kwong, dan saudara laki-laki Kwong. Polisi awalnya menemukan potongan kaki dari dalam kulkas di sebuah rumah daerah Lung Mei, Tai Po. Rumah itu disewa ayah Kwong beberapa pekan sebelumnya.
Polisi juga berhasil menemukan sejumlah barang bukti berupa alat-alat pemotong, seperti penggiling daging, gergaji, dan sarung tangan. Sementara itu, berdasarkan NBC News, KTP Choi, kartu kredit, dan barang-barangnya juga telah ditemukan.
Polisi menemukan tengkorak, rambut, dan beberapa tulang iga dalam sebuah panci besar di desa Tai Po. Sementara itu, polisi telah memberikan barang bukti ke pihak forensik untuk diperiksa lebih lanjut kecocokannya dengan Abby Choi. Polisi juga menemukan sebuah lubang kecil di bagian belakang tengkorak yang diduga menjadi bukti penyerangan fatal yang dilakukan kepada korban.