Tragedi KRI Nanggala, DPR Minta Siapkan Pertahanan Negara yang Andal
JAKARTA – Ketua DPR Puan Maharani atas nama segenap pimpinan dan anggota DPR menyampaikan duka cita atas gugurnya 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 dalam insiden tenggelamnya salah satu kapal selam andalan TNI AL itu pada Rabu, 21 April lalu.
Hal ini disampaikan Puan dalam Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan V tahun sidang 2020-2021. Masa sidang dibuka setelah anggota DPR turun ke daerah pemilihan (Dapil) masing-masing untuk melaksanakan kegiatan reses sejak 9 April 2021 lalu.
“Pimpinan dan segenap anggota DPR RI juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 bersama 53 orang awak kapal yang dinyatakan gugur pada 21 April 2021 di perairan Utara Pulau Bali,” kata Puan di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (6/5/2021).
Puan juga mendoakan 53 awak KRI yang gugur dalam menjalankan tugas dalam menjaga kedaulatan NKRI. “Selamat jalan putra-putra terbaik bangsa yang telah menjalankan tugas mulianya menjaga kedaulatan bangsa dan negara, Wira Ananta Rudira (Tabah Sampai Akhir), semoga mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,” ucap mantan Menko PMK itu.
Selain itu, menurut Puan, insiden KRI Nanggala 402 yang sempat hilang kontak dan akhirnya dinyatakan tenggelam ini, harus dijadikan bahan instrospeksi bersama untuk bisa menjamin keamanan dan sistem pertahanan negara yang handal. “Insiden KRI Nanggala 402 ini dapat menjadi intropeksi bagi kita semua, untuk mempersiapkan sistem pertahanan negara yang handal, termasuk menjamin keamanan dan keselamatan prajurit dalam menjalankan tugas,” ujar politikus PDIP itu.