Tiga Nomenklatur Baru, Kemanakah Pendidikan Tinggi Berada?
JAKARTA – Beberapa nomenklatur di kabinet Indonesia Maju mengalami perubahan. Setidaknya ada tiga nomenklatur yang baru yakni Kementerian Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Kementerian Riset dan Teknologi/ Badan Riset Inovasi Nasional.
Sebelumnya, Kemenko Kemaritiman tidak membawahi masalah investasi. Namun saat ini diberi tambahan tugas menangani investasi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan Kemenko Kemaritiman dan Investasi kepada Luhut Binsar Pandjaitan.
“Saya kira terobosan- terobosan dalam rangka Indonesia sebagai poros maritim dunia, menangani hambatan investasi dan merealisasi komitmen-komitmen investasi besar itu berada di tangan beliau,” papar Jokowi di Halaman Istana Merdeka, Rabu (23/10/2019).
Nomenklatur baru lainnya adalah penggabungan Badan Ekonomi Kreatif ke dalam Kementerian Pariwisata. Dimana sekarang bernama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Wisnutama dipercaya Jokowi untuk menduduki nomenklatur ini.
“Urusan Pariwisata, sepuluh destinasi baru dan ekonomi kreatif ada di wilayahnya beliau,” katanya.
Lalu yang terakhir adalah perubaham Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Dikti) menjadi Kementerian Riset/ Badan Riset Inovasi Nasional. Nomenklatur ini dijabat oleh Bambang Brodjonegoro.
Sejauh ini tak diketahui kemana nomenklatur pendidikan tinggi. Apakah tetap di Kementerian Riset atau akan dikembalikan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Seperti diketahui sebelumnya Pendidikan Tinggi pernah berada di Kemendikbud.
Sementara Kemendikbud digawangi Nadiem Anwar Makarim. Dia percaya Jokowi untuk membuat terobosan signifikan dalam pengembangan SDM. “Menyiapkan SDM yang siap kerja. Dan berusaha men-link and macth kan pendidikan dan industri,” pungkasnya.
