Tiga Alasan Mengapa Bukan Hanafi Rais Calon Kuat Ketum Partai Ummat
JAKARTA – Nama menantu Amien Rais, Ridho Rahmadi menguat sebagai calon ketua umum (Caketum) Partai Ummat. Hal tersebut tak disangka karena sebelumnya Putra Sulung Amien Rais, Ahmad Hanafi Rais yang dikabarkan bakal menjadi Ketum Partai Ummat.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo menilai ada tiga alasan mengapa bukan Hanafi Rais yang menguat menjadi Caketum Partai Ummat, justru Ridho Rahmadi. “Menurut saya ada tiga alasan yang paling mungkin dan rasional,” ujar Kunto kepada SINDOnews, Rabu (28/4/2021).
Pertama, kata Kunto, Hanafi Rais masih tercatat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN). Proses pergantian antar waktu (PAW) Hanafi Rais masih alot hingga kini walaupun sudah mengundurkan diri sejak Mei 2020 lalu.
“Dan itu akan menyulitkan dia untuk bermanuver secara politik kalau dia juga masih memegang nama PAN dan juga sekaligus ketua partai di Partai Ummat yang baru. Dan itu alasan pertamanya mungkin,” kata Kunto.
Alasan kedua, kata Kunto, anak-anak Amien Rais seperti Ahmad Mumtaz Rais berada di PAN. “Akan sangat sayang kalau dilepaskan sekarang, da menurut saya strategi Amien Rais mungkin jangan melepaskan emas di tangan untuk mendapatkan berlian dan belum tentu berliannya dapat juga. Jadi, Emasnya harus di-keep dulu kalau menurut saya,” tuturnya.
Sedangkan ketiga, kata dia, Ridho Rahmadi walaupun tidak punya latar belakang politik, namun menguasai bidang teknologi atau akademisi yang juga ahli IT. “Menurut saya ini tawaran yang baik kalau memang Partai Ummat mau menyasar kelompok anak muda, karena inilah tambang emas di masa depan ya ada di data dan IT,” katanya.
Menurut dia, ketika seorang ketua partai politik memahami dan menguasai bidang itu, maka akan sangat mudah melakukan inovasi maupun improvisasi politik yang tidak dimiliki oleh generasi sebelumnya atau mereka yang buta teknologi. Namun, dia belum mengetahui berapa banyak orang-orang politik kuat di belakang Ridho Rahmadi yang siap membantu.
“Karena ya politik punya itu seni tersendiri yang harus juga punya jam terbang kan, dengan mengangkat anak yang masih hijau dalam politik menjadi ketua partai menurut saya juga salah satu gambling yang dilakukan Amien Rais,” pungkasnya.
