Temui Anies, Demokrat Tengah Jajaki Figur Potensial untuk 2024
JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemarin mengutus Sekjen Hinca Pandjaitan untuk menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai, ada pesan politik yang muncul ke publik dari pertemuan Anies dan Demokrat itu.
Menurut Ujang, Anies punya sejarah baik dengan Demokrat. “Selama ini hubungan Demokrat dengan Anies tak ada masalah. Dan sanjungan Demokrat ke Anies bisa saja dimaknai sebagai dukungan moral pada Anies yang saat ini sedang digempur dan digembosi soal banjir,” ujar Ujang saat dihubungi SINDOnews, Jumat (6/3/2020).
Di sisi lain, kata Ujang, pujian Demokrat ke Anies bisa saja bermakna Demokrat sedang menjajaki tokoh-tokoh yang potensial untuk jadi capres dan cawapres 2024. Meski Demokrat saat ini punya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), penjajakan kepada tokoh lain menjadi penting.
“Seandainya AHY tak bisa menjadi capres dan cawapres di 2024 karena sesuatu hal, maka sudah ada tokoh lain. Bisa saja tokoh lain itu salah satunya Anies,” katanya.
Ujang menyatakan, politik itu sifatnya cair. Sehingga, jika tak ada kader internal yang maju, secara rasional akan mendukung pihak luar partai. Dan, dalam politik merupakan hal biasa.
“Semoga saja Demokrat bisa memunculkan kader-kader internalnya dan juga kader luar partai untuk dicapreskan di 2024. Konvensi capres merupakan bagian dari strategi untuk menjaring tokoh-tokoh internal dan eksternal untuk menjadi capres. Dan, Demokrat pernah melakukannya di sebelum Pilpres 2014,” pungkas dia.
Diketahui, pertemuan Hinca dengan Anies berlangsung kemarin. “Sekjen Hinca Pandjaitan bersama FPD DPRD DKI diutus Ketum Demokrat SBY untuk menanyakan langsung kepada Anies Baswedan terkait protokol penanganan virus corona di DKI,” kata Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat Imelda Sari.