SBY: Demokrat Ingin Selamanya Berkoalisi dengan Rakyat
JAKARTA – Pendiri Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpesan, agar para kader mendekatkan diri dengan masyarakat, menampung aspirasi, dan memperjuangkannya. Mengusung tagline “Berkoalisi dengan Rakyat”, partai berlambang Mercy itu ingin selamanya berkoalisi dengan rakyat.
SBY dalam sambutannya saat menerima lifetime achievement untuk sang istri Ani Yudhoyono menyampaikan beberapa petuah. Pertama, kader Demokrat wajib hukumnya dekat dengan rakyat untuk memahami persoalan dan kesulitan rakyat. “Dengarkan aspirasi mereka dan perjuangkan. Itulah jati diri Partai Demokrat,” tegas SBY di peringatan HUT 20 tahun Partai Demokrat, kemarin.
Kedua, pemimpin dan kader Demokrat harus peka dan peduli terhadap rakyat, terutama masalah ekonomi dan lingkungan. Kemudian, pria kelahiran Pacitan itu menegaskan Demokrat harus konsisten. Jangan memiliki standar ganda. “Contohnya, baik di dalam maupun di luar pemerintahan, harus menghormati demokrasi, HAM, dan memperjuangkan kepentingan rakyat, utamanya golongan tidak mampu, serta membuat ekonomi adil,” jelasnya
Sementara itu, AHY dalam sambutannya banyak mengulas kesuksesan SBY selama 10 tahun memimpin Indonesia. “SBY bersama pemerintahannya berhasil menjaga stabilitas politik dan keamanan, membayar hutang kepada IMF, dan menurunkan rasio hutang luar negeri terhadap PDB. Kita tahu rasio hutang kita terhadap PDB sekarang. (Saat itu) ekonomi tumbuh rata-rata 6%. Meskipun dunia menghadapi krisis ekonomi global 2008,” ujar AHY.
Pria kelahiran 1977 itu mengklaim, pada masa SBY juga dilakukan berbagai pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah Indonesia. Pembangunan itu tanpa mengorbankan pembangunan manusia melalui pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan rakyat. “Pendapatan masyarakat ketika itu meningkat secara signifikan. Angka kemiskinan, ketimpangan (sosial) dan pengangguran dapat ditekan,” tegasnya.
Selama pemerintahan SBY dua periode, kehidupan demokrasi dan kerukunan antar anak bangsa dapat terjaga dengan baik. AHY menyatakan Demokrat tumbuh menjadi elemen penting bagi pembangunan di Indonesia, terutama memajukan demokrasi, merawat keberagaman, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam acara yang dilakukan secara virtual itu, AHY memprediksi kader partai yang hadir mencapai sekitar 20.000 orang. Mereka berasal dari 34 DPD dan 514 DPC. Dia mengungkapkan dirinya, jajaran pengurus DPP, DPD, dan DPC sangat merindukan turun langsung ke lapangan. Hasrat itu ditahan karena pandemi Covid-19 belum berlalu dari Bumi Pertiwi. AHY menyatakan ini sebagai tantangan baginya sebagai ketua umum yang harus beradaptasi dengan situasi yang tidak normal karena pandemi.
AHY juga menyinggung soal beda tantangan antara sekarang dengan para pendiri partai 20 tahun lalu. Dahulu, arus informasi terbatas dan medium untuk menyampaikan informasi masih terbatas. Para kader di masa lalu, menurutnya, harus mengetuk dari pintu ke pintu untuk meraih hati masyarakat. Sekarang, Demokrat beradaptasi dengan memanfaatkan berbagai platform digital, seperti Twitter Instagram, Youtube, dan sebagainya.
“Ketika teknologi informasi dan komunikasi digunakan dengan baik, kita dengan cepat berinteraksi dan menyampaikan informasi dan pesan-pesan Demokrat. Sekarang sekali twit, bisa langsung tersebar dan bisa langsung dibaca ratusan ribu konstituen Indonesia. Dengan mudah menyapa para kader di daerah,” tuturnya.
AHY berjanji, setelah pandemi mereda, dirinya akan melakukan kunjungan ke berbagai daerah. Demokrat harus bersiap menghadapi Pemilu 2024. “Seperti pesan Pak SBY (tadi), jangan pernah jauh dan meninggalkan rakyat, Mari kita tunjukkan itu. 20 tahun sudah berkoalisi dengan rakyat. Semoga 20 tahun berikutnya dan seterusnya tetap berkoalisi dengan rakyat,” tandasnya.