Sandi Diuntungkan Pernah Jadi Cawapres, Erick Thohir Berpotensi Jadi Pesaing
JAKARTA – Pengamat komunikasi politik asal Universitas Gajah Mada (UGM) Nyarwi Ahmad menyatakan, munculnya nama Sandiaga S Uno sebadai capres potensial di Pilpres 2024, karena pria yang biasa disapa Sandi itu diuntungkan pernah menjadi cawapres dari mantan Capres Prabowo Subianto.
“Sandi otomatis mendapatkan status sebagai politisi nasional, bukan hanya level Jakarta saja. Karena pernah terpilih sebagai wagub dalam Pilkada DKI dua tahun sebelumnya (2017),” kata Nyarwi kepada SINDOnews, Selasa (21/1/2020).
Menurut Nyarwi, meski kalah dalam Pilpres 2019, Sandi sesungguhnya sudah masuk dalam bursa politik nasional. Sehingga, nama Sandi yang pernah disinggung Presiden Jokowi beberapa waktu lalu dianggapnya masuk akal.
Bahkan, kata Nyarwi, bisa jadi Sandi akan lebih ‘berpengalaman’ dan mengembangkan pengalamannya tersebut untuk mendapatkan tiket bakal capres 2024. Tetapi, peluang tersebut tentu akan sangat tergantung pada kecenderungan sikap-sikap atau kebijakan politik masing-masing parpol yang memiliki jumlah kursi cukup besar.
Kata Nyarwi, jika parpol-parpol tersebut tidak nampu memenuhi presidential threshold, para ketua umumnya tidak memiliki daya elektabilitas yang kompetitif dalam bursa Pilpres 2024, atau tidak memiliki kader yang bisa menjadi kandidat capres yang memiliki tingkat elektabilitas di atas Sandi, atau bahkan dengan mudah tergoda untuk ‘menjual’ tiket capres yang dimiliki kepada para politisi nonkader.
“Maka, peluang Sandi untuk maju dalam bursa Pilpres 2024 mendatang makin besar,” ujar dia.
Namun demikian, hal itu bukan berarti secara otomatis menjadikan Sandi sosok yang paling berpeluang untuk memenangkan Pilpres 2024 tersebut. Menurutnya, kondisi itu tidak mudah dibaca saat ini yang Pilpres 2024 sendiri masih jauh. Di sisi lain, peluang tersebut juga dipengaruhi oleh dinamika dan isu politik elektoral ke depan
Kata Nyarwi, tak menutup kemungkinan peluang Sandi akan meredup, mengingat parpol juga memiliki banyak stok kader yang berasal dari kepala daerah yang dianggap berhasil. Bahkan, peluang ini bisa muncul dari kalangan pengusaha lainnya seperti Erick Thohir yang pernah memimpin tim sukses pasangan Jokowi-KH. Ma’ruf Amin dan saat ini ditugaskan menjadi Menteri BUMN.
“Hal yang sama juga bisa terjadi pada Erick. Keduanya merupakan politisi yang memiliki karakter dan latar belakang yang hampir sama. Erick Thohir juga punya peluang yang sama,” jelasnya.