Presiden PKS Ungkap Pembicaraan soal Radikalisme Berujung Rangkulan dengan Paloh
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, bersilaturahmi ke DPP PKS beberapa waktu lalu. Di akhir pertemuan hari itu, Paloh dan Presiden PKS, Sohibul Iman, sempat saling rangkul.
Peristiwa itu sempat ramai diperbincangkan. Mengingat pada pemerintahan saat ini, NasDem masuk dalam koalisi Jokowi-Ma’ruf, sebaliknya PKS berada di barisan oposisi.
Sohibul sempat mengungkap cerita awal hingga terjadi pertemuan mereka. Pertemuan ini, katanya, bermula dari kecurigaan Paloh, kader PKS disusupi paham-paham tertentu.
“Awal perbincangan saya sampai terjadi rangkulan kebangsaan dengan bang SP (Surya Paloh) itu justru dari obrolan beliau,” kata Sohibul Iman di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan Sabtu (16/11).
Suatu hari, katanya, Surya Paloh pernah berbincang dengan dirinya saat bertemu di sebuah acara di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
“Beliau (Surya Paloh) sampaikan kepada saya, dinda abang ini tahu orang-orang pintar banyak di PKS dan abang suka dengan itu. Cuma abang tidak suka kalau mereka sudah radikal,” kata Sohibul menirukan perkataan Surya Paloh saat itu.
Soibul mengaku beberapa kali memotong pembicaraan Surya Paloh saat mengaitkan paham radikal dengan PKS.
“Saya langsung koreksi pada beliau, bang tolong jangan sembarangan bicara kalau abang mendengar orang radikal kemudian diidentifikasi orang PKS. Silakan lapor kepada saya nanti saya akan lacak,” ujar dia.
Sohibul menjamin kadernya tidak radikal. Justru, klaimnya, PKS bertekad menjadi kanal moderasi terutama pada kaum muda.
“Sampai saat ini setiap yang masuk kenapa mereka keluar menjadi moderat,” ucap dia.
Sejak perbincangan itu, katanya, hingga kini ucapan Surya Paloh tidak bisa dibuktikan.
“Sampai sekarang belum ada. Paling akhir pertemuan yang informal itu di pernikahan putra Pak Jokowi, beliau bicara begitu lagi tapi saya tantang lagi, ada nggak bang punya buktinya itu,” ucap Sohibul
“Beliau nggak bisa, tidak menemukan itu,” imbuh dia.
Pendek kata, ucap Sohibul, terjadilah pertemuan dirinya dan Surya Paloh akhir Oktober lalu. Pertemuan mereka berlangsung lebih kurang 2 jam.
“Bertukar pemikiran di situ saya jelaskan imajinasi orang tentang PKS. Di situ bang Surya ada keyakinan tentang PKS ini maka terjadi pertemuan kemudian terjadi rangkulan sampai sekarang menjadi isu,” ucap dia.