PPP Dua Kubu Bangun Semangat untuk Bersatu
JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) PPP Humphrey Djemat menjelaskan, setelah pertemuannya dengan Plt Ketum PPP Pondok Gede, Suharso Monoarfa beberapa kali, termasuk menyambangi mantan Ketum PPP, Wapres Hamzah Haz, semakin jelas arah PPP untuk menyatu.Apalagi usaha kedua Ketum ini disambut sangat positif dan antusias oleh akar rumput, konstituen dan juga kader kader PPP seluruh indonesia.
Bahkan Hamzah Haz sempat berkata, “Kalau Kedua Ketum ini sudah duduk bersama dan sepakat untuk Islah serta mau melaksanakan Muktamar Bersama, selesailah sudah,” ujar Humphrey, Senin (18/11/2019).
Menurutnya, muktamar bersama yang bermartabat dan setara tersebut haruslah dipersiapkan dengan baik dengan melibatkan struktur organisasi masing2 PPP, sehingga penyatuan PPP tersebut terjadi bukan hanya dikalangan atas/elite saja tapi dari bawah keatas (bottom up) artinya secara menyeluruh di organisasi PPP.
“Mekanisme organisasi menurut AD/ART PPP adalah melalui Mukernas yg bisa mengambil keputusan sebelum dilakukannya Muktamar,” jelasnya.
Menurut Humphrey,
PPP akan menyelenggarakan Mukernas IV pada tanggal 30 November – 1 Desember 2019. Salah satu agenda pentingnya adalah Menentukan Arah Penyatuan PPP. Disinilah dibahas secara rinci dan jelas bagaimana pelaksanaan muktamar tersebut.
“Sehingga akan menghasilkan PPP
Sehingga akan menghasilkan PPP yg besar dan kuat dimasa mendatang khususnya di tahun 2024.
Selain itu PPP yang dipimpin Suharso Monoarfa juga akan melakukan Mukernasnya di bulan Desember ini,” ungkapnya.
Selanjutnya tugas Humphrey, kedua pihak akan mengolah hasil Mukernas masing-masing PPP nya untuk mewujudkan muktamar bersama.
“Rasanya melihat komunikasi yang terjalin baik selama ini diantara keduanya Muktamar yang diharapkan tersebut bisa berjalan lancar dan sukses,” tandasnya.