PKPI Kenalkan Preman Gahar, John Kei sebagai Kader Baru
JAKARTA – Perayaan Natal DPP Partai Kedaulatan dan Persatuan Indonesia (PKPI) di Menara Kuningan, Jakarta Selatan pada Sabtu 18 Januari 2020, dimanfaafkan partai tersebut untuk mengenalkan John Kei dan Ninoy Karundeng sebagai kader baru.
Sekjen DPP PKPI, Verry Surya Hendrawan mengatakan, John Kei dan Ninoy sebenarnya telah bergabung dengan partainya sejak HUT ke-21 pada 15 Januari lalu. Namun baru dikenalkan ke masyarakat dalam Perayaan Natal DPP.
Diceritakan Verry, keputusan John Kei untuk bergabung bukan tanpa alasan. “John Kei sejak muda telah mengidolakan tokoh Kopassus, Jenderal Purnawirawan TNI Profesor Doktor AM Hendropriyono, yang kebetulan Dewan Pembina dan Kehormatan PKPI,” kata Verry, Senin (20/1/2024).Diketahui, John Refra Kei alias John Kei selama ini lebih dikenal oleh masyarakat sebagai mantan preman yang bertobat. Pria 52 tahun ini pernah mengalami masa-masa suram sebagai tahanan di Sel Khusus Nusakambangan karena telah membunuh bos PT Sanex Steel, Tan Harry Tantono alias Ayung.
Sebelum menjadi kader PKPI, John Kei banyak mengisi waktunya sebagai aktivis dan pengkhotbah di Gereja. Selain John Kei, sosok lain yang diangkat menjadi kader ialah Ninoy Karundeng.
Tak hanya sebagai penulis, masyarakat juga mengenal Ninoy sebagai Relawan Jokowi yang sempat diculik saat sedang melakukan aksi di Pejompongan, Jakarta Pusat, September tahun lalu. Ninoy melewati masa-masa sulit pemulihan dari trauma dan proses hukum setelah kasus penculikan tersebut.
Pada saat itulah, Ninoy banyak didukung oleh barisan pengacara yang mayoritas adalah kader-kader PKPI hingga akhirnya memutuskan untuk bergabung.
Mengenai alasan kuat untuk bergabung menjadi kader, Baik John Kei dan Ninoy melihat bahwa PKPI adalah partai yang menjunjung tinggi keberagaman, mengedepankan toleransi, dan pengamalan nilai-nilai luhur Pancasila.
Selain itu, mereka juga mengagumi Diaz Hendropriyono sebagai ketua umum partai. “Ketua umum PKPI Diaz Hendropriyono adalah sosok muda yang visioner, berwawasan luas, cerdas, luwes bergaul, dan dapat diterima oleh semua kalangan,” pungkasnya.