Parpol Main Dua Kaki dan Tidak Loyal Akan Jadi Tantangan Jokowi
JAKARTA – CEO Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai idealnya partai koalisi pemerintah harus loyal dan disiplin kepada pemerintah. Mengingat, belakangan ini publik disuguhkan dengan ‘manuver’ politik yang dilakukan partai koalisi seperti Nasdem.
“Yang rumit kadang partai yang berada dalam gerbong koalisi pemerintah yang merecoki dan menganggu dari dalam, sehingga cukup menganggu stabilitas pemerintah,” ujar Pangi saat dihubungi SINDOnews, Kamis (7/11/2019).
Pangi melihat, ke depan stabilitas politik dan soliditas partai koalisi di barisan Jokowi memang sedang diuji. Soliditas itu bisa datang dari ‘manuver’ elite politik. Terlebih, ke depan soliditas itu kembali diuji dengan agenda Munas Partai Golkar yang kerap menghadirkan kontestasi yang tinggi.
Untuk itu, kata Pangi, dibutuhkan disiplin dan tertib dalam berkoalisi. Jangan sampai karena parpol di gerbong koalisi, namun ‘grasak grusuk’ bermanuver sehingga nantinya menjadi beban dan memberatkan Pemerintahan Jokowi.
“Jokowi perlu mengingatkan agar partai yang sudah tergabung dalam koalisi pemerintah untuk loyal dan satu komando dengan pemerintah, jangan sampai main dua kaki atau bermanuver,” jelasnya.
Dilanjutkan Pangi, masih segar di ingatan publik terkait dengan periode kedua Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden keenam RI yang akrab disapa SBY itu harus disibukkan oleh urusan ‘tetek bengek’ dan manuver partai di dalam koalisi sendiri, sehingga beliau harus membuat Sekretariat Gabungan (Setgab) untuk menertibkan dan mendisiplinkan partai koalisi.
“Bahkan tantangan Pak Jokowi pada tahun 2022 sudah banyak partai yang curi start untuk persiapan panggung Pilpres 2024, mulai tidak loyal dan sebagainya,” tandasnya.