Optimis Dapat Rekomendasi, Purnomo Harap PDIP Segera Beri Keputusan Soal Pilkada Solo
Bakal calon Wali Kota Solo, Achmad Purnomo berharap rekomendasi DPP PDIP terkait Pilkada Solo 2020 segera turun. Purnomo akan menerima siapapun yang mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP.
“Dari awal kita sudah siap, karena kami diberi tugas oleh DPC PDIP Kota Surakarta. Kita yakin dan optimis, semua kita serahkan kepada yang Maha Kuasa,” ujar bakal calon yang diusung DPC PDIP Solo, Jumat (17/1).
Purnomo berharap rekomendasi segera diumumkan untuk mengetahui siapa bakal calon yang direstui DPP maju pada Pilkada Solo 2020.
“Kapan saya tidak tahu. Pokoknya kita berharap secepatnya,” ucap Wakil Wali Kota Solo itu.
FX Rudyatmo Belum Tahu Waktu Rekomendasi Diberikan
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo menyampaikan, pihaknya belum tahu kapan rekomendasi akan dibacakan, setelah tertunda saat Rakernas lalu. Menurut dia, rekomendasi adalah hak dari ketua umum dan pengurus DPP partai.
“Saya tidak bisa berbuat banyak seandainya rekomendasi turun tidak kepada calon yang ditugaskan, yaitu Achmad Purnomo. Kalau memang rekomendasinya keluar lha mau kita apakan? Kita serahkan saja kepada ketua umum dan pengurus DPP partai,” tandas Rudy.
Sebagai Ketua DPC PDIP, lanjut Rudy, tugasnya sudah selesai. Ia telah menjalankan PP No 24 Tahun 2017. Peraturan itu mengamanatkan melalui Pasal 9, 10 dan 11 bahwa DPC yang memperoleh suara Pileg mencapai di atas 25 persen, maka menggunakan sistem atau mekanisme rekrutmen dan seleksi penjaringan tertutup.
“Sistem penjaringan tertutup itu tidak ada pendaftaran. Dari hasil penjaringan tertutup kemudian muncul nama Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada 2020,” katanya lagi.
Rudy menambahkan, sebelum rekomendasi diumumkan, biasanya calon akan dipanggil terlebih dahulu ke DPP. Namun, dirinya tidak mengetahui jika sekarang ada peraturan baru yang dibuat oleh DPP.
Megawati Beri Sinyal Positif Buat Gibran
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dikabarkan memberi sinyal positif bagi putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka untuk maju menjadi bakal calon Walikota Solo. Sinyal positif itu berkaitan dengan keterbukaan partai terhadap anak muda Indonesia untuk membangun bangsa bersama PDIP.
“Ya tentu saja mas Gibran juga punya kepedulian yang begitu besar, dan tentu saja partai membuka ruang itu,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto di sela Rakernas PDIP, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (12/1).
Hasto mengklaim, banyak pemimpin muda kader PDIP yang berhasil. Karena itu, PDIP tak ragu membuka kesempatan bagi Gibran untuk maju di Pilkada Solo.
“Banyak pemimpin muda dari PDIP yang berhasil,” ujarnya.
Disinggung soal peluang petahana Achmad Purnomo yang sama-sama ingin maju dengan kendaraan PDIP, Hasto menuturkan bahwa peluang itu masih dibahas. Segala keputusan mengenai calon yang diusung PDIP adalah wewenang Megawati. Termasuk kemungkinan memasangkan Gibran dengan Achmad Purnomo.
“(Nanti akan dipasangkan?) Itu adalah kewenangan ibu Megawati Soekarnoputri akan disampaikan pada momentum yang tepat,” ucapnya.
Tanggapan Gibran
Gibran menilai hal tersebut sebagai langkah positif. Namun terkait rekomendasi, ia lebih memilih menunggu pernyataan resmi dari DPP.
“Kalau soal itu kita tunggu saja statement resminya DPP PDIP,” ujar Gibran usai blusukan dan bertemu dengan seniman lukis di Pujasari, Sriwedari, Selasa (14/1).
Terkait rekomendasi yang diisukan akan jatuh padanya, Gibran memastikan sampai saat ini belum ada perkembangan. Ia juga mengaku belum mendapatkan panggilan dari DPP.
Saat fit and proper test, ia mengaku sudah diberitahu DPD PDIP Jateng akan ada beberapa tahapan. Jika ada pemanggilan juga akan diberitahu.
Sambil menunggu turunnya rekomendasi is terus melakukan blusukan untuk menyerap aspirasi masyarakat. Jika nantinya rekomendasi jatuh kepadanya atau orang lain, orang pertama yang disowani adalah Ketua DPD PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo.
Saat keempat terkait ditanyakan kesiapannya menjadi wakil wali kota, Gibran mengaku hanya mendaftar di menjadi calon wakil wali kota Solo di DPD PDIP Jateng.
“Saya di DPD PDIP Jateng mendaftar sebagai calon wali kota di Pilwakot Solo,” tutup dia.