Tue. Dec 24th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

NasDem Dinilai Cek Ombak Undang Anies Baswedan ke Kongres Internal

 Hubungan antara Partai NasDem dan Gubernur DKI JakartaAnies Baswedan semakin akrab. Setelah sebelumnya Anies bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh pada 24 Juli lalu, kini mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu diundang untuk menghadiri acara pembukaan Kongres Internal NasDem.

Lantas ada apa di balik kedekatan antara NasDem dan Anies akhir-akhir ini?

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menelaah alasan dibalik kedekatan NasDem dan Anies. Dia mengatakan, kedekatan itu terjadi karena NasDem sedang cek ombak jika nantinya mengusung Anies di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

“NasDem sedang cek ombak apakah publik bisa menerima Anies jika nanti disorong NasDem untuk 2024,” katanya pada merdeka.com, Sabtu (2/11).

Dia menuturkan, kedekatan NasDem-Anies sebagai bagian dari upaya penjajakan Pemilu 2024. Pasalnya NasDem tidak mempunyai sosok internal yang kuat untuk diusung menjadi calon presiden.

“NasDem tak punya tokoh internal yang ready untuk maju Pilpres. Oleh karena itu, NasDem melirik Anies. Namun bisa juga nanti juga NasDem melirik tokoh lain. Jadi tergantung dari perkembangan dan dinamika politik yang terjadi ke depan,” ungkapnya.

Menurutnya, NasDem menilai Anies sebagai sosok yang potensial dan bebas dari korupsi. Karena itu, Ujang mengungkapkan, Anies sebagai salah satu sosok yang dibidik NasDem.

“Karena Anies salah satu tokoh potensial dan capres potensial di 2024. Karena posisinya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Masih ingat Jokowi. Dulu dia terpilih jadi presiden di 2014 karena Jokowi Gubernur DKI Jakarta,” ujarnya.

Dia menambahkan, NasDem juga tidak khawatir dengan sosok Anies yang pernah dianggap masyarakat memenangkan Pilgub DKI Jakarta karena isu identitas. Ujang menegaskan, dinamika politik selalu berubah.

“Dinamika politik selalu berubah. Dan perilaku pemilih juga berubah. Isu politik ke depan juga berubah. Tak akan mengubah para pendukung NasDem,” tutupnya.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.