Megawati Kenang PDIP Pernah Disebut Partai Sendal Jepit
JAKARTA – Dalam momentum kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengenang masa-masa perjuangan partainya dalam kancah perpolitikan di Tanah Air. Kala itu, partainya masih bernama PDI.
Megawati mengatakan masa itu dia memimpin PDI bersama kader-kader yang setia berjuang melawan kekuasaan yang sangat besar.
“Mereka itu kan betul merasakan susah, susah jatuh bangunnya. Pada waktu itu saya sebagai pemimpin, sebagai ketua umum kan harus membangun organisasi di internal. Tetapi pada waktu itu pun menghadapi yang namanya kekuasaan di eksternal toh yang juga harus saya hadapi,” kata Megawati seperti dikutip di akun youtube PDIP, Rabu (18/8/2021).
Akan tetapi, kata dia, semangat para kadernya kala itu bagaikan api yang tak kunjung padam. Padahal, tuturnya, PDI kerap kali dicap dengan berbagai macam sebutan.
“Alhamdulillah kita bisa dua kali (sebagai pemenang Pemilu), dari partai yang dulu disebut partai rakyatlah, partai sendal jepit, partai gurem,” ujarnya.
Presiden Kelima RI itu meminta agar kader-kader PDIP tidak terlena akan pencapaian tersebut. Ia menegaskan bahwa semangat perjuangan itu harus terus dipupuk oleh para kadernya.
“Tapi kan tidak bisa, tidak ada garansi sesuatu itu akan selalu ada yang ada di atas. Jadi kita harus berusaha terus, jadi jangan hanya ingin menikamati sebuah kehidupan zona nyaman itu,” tutur dia.