Masyarakat Menunggu Nama-nama Menteri di Era Jokowi Jilid II
JAKARTA – Situasi sosial politik Indonesia jelang pelantikan Presiden terpilih semakin memanas. Deretan demonstrasi atau aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu menjadi saksi proses demokrasi Indonesia yang akan menentukan masa depan optimistis Indonesia maju dan lebih baik.
Masyarakat juga menunggu pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 20 Oktober 2019 mendatang dan ingin melihat susunan kabinet yang akan menjadi tim dan membantu tugas berat Presiden di masa mendatang.
“Tentu saja, jelang pengumuman nama Kabinet Menteri Jokowi periode 2019-2024 seperti menghitung hari. Masyarakat akan menunggu sosok para pembantu di tim Kabinetnya,” ujar Samsul B Ibrahim, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Teman Jokowi, Senin (7/10/2019).
Salah satu nama yang cukup menjadi perbincangan di masyarakat, menurut Samsul, adalah sosok Rokhmin Dahuri. Pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat, 16 November 1958 ini, memiliki pengalaman mumpuni sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Gotong di era
Presiden Megawati Soekarnoputri periode 9 Agustus 2001 sampai 20 Oktober 2004.
Ayah empat anak ini merupakan alumni dan Guru Besar bidang Kelautan dan Perikanan Institut Pertanian Bogor (IPB). Kondisi sosial ekonomi di Indonesia saat ini, menurut Samsul, memiliki banyak masalah dalam hal pengangguran dan kemiskinan, ketimpangan sosial, disparitas pembangunan antar wilayah, penderita gizi buruk, daya saing dan Indek Pembangunan Manusia (IPM) rendah serta kerusakan lingkungan.
“Kita membutuhkan sosok komprehensif yang mumpuni dan detail tentang persoalan ekonomi
dan kelautan di Indonesia,” kata Samsul.
Kalau saat ini pemerintah sulit keluar dari pertumbuhan ekonomi yang mentok di 5 persen, menurut pria kelahiran Aceh ini, pemerintah harus melakukan optimalisasi sektor kelautan menuju pertumbuhan ekonomi 7 persen.
“Di tangan orang yang tepat seperti Prof Rokhmin, inshaAllah akan mudah tercapai,” tambahnya.
Menurut Samsul, Rokhmin yang kini sebagai Ketua Umum Masyarakat Akuakultur Indonesia, dan juga Ketua Dewan Pakar Pengurus Himpunan Pengusaha Nahdliyin, memiliki pengalaman dan akan mampu berbuat banyak untuk mengerek pertumbuhan ekonomi hingga 7 persen.
“Saya optimistis, Pak Rokhmin adalah sosok tepat ada di Kabinet Jokowi periode 2019-2024,” tuturnya.
Sementara Direktur Pusat Kajian Pembangunan Kelautan dan Peradaban Maritim, Muhamad Karim menambahkan, Rokhmin Dahuri menjadi salah satu kandidat tepat untuk Menteri Perikanan dan Kelautan.
“Saya tidak pungkiri, karena kalau melihat kapasitasnya, beliau memang memadai, layak ada di kabinet,” ujar Karim.
Bila selama periode pertama Pemerintah Jokowi pembangunan perikanan difokuskan pada upaya pemberantasan kejahatan perikanan, menurut Dosen Universitas Trilogi ini, saatnya di periode kedua peran pengembangan budi daya perikanan memiliki potensi dan kontribusi besar bagi ekonomi nasional.
“Nawacita pertama tentang poros maritim, budaya maritim terabaikan hanya sebatas sail. Budaya maritim ini bisa diterapkan dalam konteks pendidikan dari PAUD, hingga pendidikan tinggi,” ujarnya.