Masuk Tim Sukses Bobby Bisa Jadi Panggung Politik bagi Sandi Uno
JAKARTA – Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menyatakan, masuknya Sandiaga Salahuddin Uno ke dalam tim pemenangan Bobby Nasution-Aulia Rachman di Pilkada Kota Medan tidak bisa dilepaskan dari posisinya sebagai elite Partai Gerindra.
“Tentu saja, sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina, Sandiaga memiliki tanggung jawab untuk membantu pemenangan calon kepala daerah yang diusung partainya,” ujar Karyono saat dihubungi SINDOnews, Selasa (22/9/2020).
Karyono menuturkan, khusus untuk Pilkada Kota Medan, ia melihat lebih spesial karena yang maju adalah menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sehingga, momentum Pilkada Kota Medan merupakan ajang pilkada yang paling seksi selain PilkadaKota Solo. Diketahui, putra Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka ikut kontestasi di Pilkada Kota Solo.
Menurutnya, dengan masuknya pria yang akrab disapa Sandi menjadi tim pemenangan di Pilkada Kota Medan, menguntungkan Bobby secara elektoral. Di sisi lain juga bisa menjadi panggung politik untuk menambah legacy dan rekam jejak yang positif bagi Sandi yang diprediksi menjadi salah satu figur capres atau cawapres ke depan. “Jadi ada simbiosis mutualisme antara Sandi dan Bobby,” kata Karyono.
Dia menambahkan, Pilkada Medan dan Pilkada Solo seperti diketahui telah menjadi sorotan publik. Dalam hal ini, jika dikelola dengan baik, ibarat ombak Sandi bisa ‘menumpang’ di atasnya sambil menari indah di atas ombak itu.
