Manuver Parpol Koalisi Jokowi Dinilai Tak Akan Ganggu Stabilitas Politik
JAKARTA – Manuver politik sejumlah partai politik yang tergabung dalam pemerintahan maupun di luar Pemerintahan Jokowi dinilai tak akan mengganggu stabilitas politik ke depan. Problem stabilitas politik diyakini akan tetap terjaga, setidaknya di awal-awal pemerintahan.
Analis Politik asal UIN Jakarta, Bakir Ihsan mengatakan jika melihat komposisi partai politik di kabinet Jokowi terlebih tiga partai besar bahkan termasuk Partai Gerindra sebagai partai kompetitor utama yang mengusung Prabowo melawan Jokowi dalam Pilpres 2019 stabilitas politik akan tetap terjaga.
“Manuver partai politik, termasuk yang dilakukan oleh Nasdem adalah hal yang biasa,” ujar Bakir saat dihubungi SINDOnews, Rabu (6/11/2019).
Sebaliknya, kata Bakir, dinamika politik yang nampak di permukaan seperti manuver Nasdem dan beberapa ‘manuver’ elite politik menjadi modal berharga bagi pemerintahan untuk menyolidkan dukungan dan meningkatkan kinerja kabinet sampai lima tahun mendatang.
Menurut Bakir, hanya saja tantangan ke depan adalah bagaimana strategi Jokowi mengelola ‘konflik’ partai tersebut menjadi senjata untuk mematangkan konsolidasi politik. Sebab, hal ini juga harus menjadi perhatian pemerintah.
“Sekarang tinggal bagaimana Jokowi mengorkestrasi kabinetnya dalam mencapai target kerja yang sudah dijanjikan pada rakyat,” tandas Bakir.