Kenakan Baju Adat Riau, Ganjar Pranowo Branding Diri Menuju Capres?
JAKARTA – Penampilan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melakukan vaksinasi kedua di RSUD Tugurejo Semarang, Kamis (28/1/2021) pagi terlihat nyentrik.
Ganjar tampil dengan pakaian mencolok berwarna kuning cerah, lengkap dengan sarung warna merah marun dan ikat kepala warna kuning. Ternyata, baju yang dikenakan Ganjar adalah baju adat Riau. Sementara di bagian lengan baju ternyata bisa dibuka sehingga memudahkan saat divaksin.
Ganjar pun mengunggah fotonya saat divaksin di akun Instagram @ganjar_pranowo. ”Vaksinasi kedua! Alhamdulillah,” ucap Ganjar.
Penampilan Ganjar menyita perhatian warganet. Akun @dewi.harjopuspito berkomentar, ”Bapak ngagem baju kkusus vaksin nggih…?” Sementara akun @zephiranty berkomentar, ”Itu bajunya khusus buat vaksin ya Pak?” Akun @rudianto_xo berkomentar, ”Model anyar bajune pak Gub.” Sementara akun @magdaaif berkomentar, ”mantap singlet????.”
Pakar komunikasi politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komaruddin mengatakan, penampilan Ganjar bukan tanpa maksud. Apa yang ditampilkan politikus PDI Perjuangan itu merupakan simbol-simbol yang memiliki makna. Salah satunya memiliki makna politik.
”Simbol-simbol itu punya makna, bahkan bisa punya arti politik. Bisa saja Ganjar saat ini sedang menyasar kelompok atau etnis lain agar simpati dan mendukungnya. Kita tahu, Ganjar punya keinginan maju menjadi capres dan cawapres,” tutur Ujang.
Baca juga: Aktivis Jumhur Hidayat Ajukan Keberatan Atas Dakwaan Jaksa
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini mengatakan, Ganjar bisa jadi sedang mem-branding diri untuk bisa tampil dalam cakupan yang lebih luas, tidak sekadar lingkup Jateng, tapi mencoba untuk melangkah ke skala nasional.
”Dan itu perlu dilakukan olehnya. Karena sebagai seorang yang berkeinginan maju di 2024 maka harus mendapatkan banyak dukungan dari daerah lain. Dia kan orang Jawa, harus juga mendapat dukungan dari etnis-etnis lain se-Nusantara ini,” katanya.
Sementara itu, baju adat khas Melayu itu sengaja dipakai Ganjar karena penyuntikan vaksin dosis kedua hari ini bertepatan dengan Kamis pekan keempat Januari. Setiap Kamis pekan keempat, seluruh ASN Jateng memang wajib memakai baju adat Nusantara.
Ganjar mengaku bahwa baju adat Riau, Melayu ini dipesan langsung dari Pekanbaru. ”Tapi tadi saya cari sarungnya nggak ketemu, jadi pakai sarung Makassar. Ya kita memang tiap Kamis pekan keempat pakai baju adat nasional, sebagai upaya merawat kekayaan bangsa,” kata Ganjar.