Jubir Prabowo: Wajar Pejabat Dikritik dan Dihujat, Jawab dengan Kinerja
JAKARTA – Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antarlembaga Menteri Pertahanan (Menhan), Dahnil Anzar Simanjuntak menilai sebagai kewajaran apabila pejabat publik dikritik dan dihujat.
Bahkan, Juru Bicara Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto ini menegaskan hal itu sudah menjadi konsekuensi pejabat publik.
Melalui akun Twitternya, Dahnil menyatakan nyinyiran atau kritik bahkan hujatan hendaknya dijawab dengan kinerja yang baik dan sungguh-sungguh.
Apabila hal itu dilakukan namun tetap diperlakukan seperti itu, mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini menilai bukan masalah. Hal tersebut dianggap wajar karena bagaimanapun publik adalah pembayar pajak.
“Konsekuensi menjadi pejabat publik ya pasti dinyinyirin, dikritik, dicurigai, dihujat. Wajar. Jawab saja dengan kerja yang baik dan bersungguh-sungguh. Kalau masih mendapat perlakuan yang sama. Ya ndak apa. Wajar publik pembayar pajak kok. Terus saja berbuat,” kata Dahnil melalui akun Twitternya, @Dahnilanzar, Selasa 29 Desember 2020.
Cuitan Dahnil dikomentari beragam penghuni jagad media sosial Twitter. Salah satunya dari pemilik akun @suzana_rahayu yang menuding Dahnil lupa dengan pendukungnya saat Pilpres 2019.
“Ternyata enak juga ya duduk di kursi empuk..sampai lupa sama pendukungnya yang pada ditangkepin..Ngaca dulu Nil..,” cuitnya.
Dahnil pun memberikan tanggapan atas kritik yang disampaikan kepadanya. “Dunia sedang berkolaborasi mencari solusi berkemajuan. Kok masih sibuk menyimpan dendam politik mbak,” cuit Dahnil membalas komentar akun @suzana_rahayu.