Jokowi Bisa Tempatkan Kader Muhammadiyah di Menteri Kabinet
JAKARTA – Sejumlah pengamat mengusulkan agar menteri kabinet Jokowi-KH.Ma’ruf Amin diisi bukan saja dari kader partai politik, melainkan juga organisasi kemasyarakatan seperti Muhammadiyah. Hal ini dilakukan agar unsur profesional bisa menjadi bagian di dalam kabinet.
“Kader Muhammadiyah banyak yang bisa bantu Pak Jokowi di pemerintahan mendatang,” kata Koordinator Nasional Relawan Merah Hati Indonesia, Hendri Kurniawan dalam keterangan tertulis, Kamis (17/10/2019).
Menurut Hendri, nama-nama kader Muhammadiyah tersebut juga bisa memiliki kinerja yang profesional dan integritas. Selain itu, kader Muhammadiyah mempunyai kapasitas dan pengalaman yang banyak di pemerintah.
“Kader Muhammadiyah selalu mengisi pemerintahan sebelumnya, jangan sampai Pak Jokowi mengabaikan kader Muhammadiyah,” ucap Hendri.
Selama ini, Hendri mencontohkan Jokowi sudah memilih kader Muhammadiyah seperti Muhadjir yang mengisi jabatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Kali ini Jokowi harus memilih kembali kader Muhammadiyah untuk kepentingan bangsa karena organisasi yang didirikan KH Ahmad Dahlan itu mempunyai peran dalam kemerdekaan Indonesia.
“Muhammadiyah punya peran penting di Indonesia, baik ekonomi maupun kesejahteraan sehingga kader-kader Muhammadiyah akan mengapresiasi Pak Jokowi,” tutur dia.
Dia menyebutkan, nama-nama kader Muhammadiyah yang bisa menjadi menteri pemerintah Jokowi-Ma’ruf di antaranya,
Muhadjir Effendy, Abdul Mu’ti, Abdul Munir Mulkhan, Arminsyah, Ahmad Rofiq, Achmad Hafisz Tohir, Ruhaeni.