Hengky Kurniawan Mengundurkan Diri, Ini Pesan Ketua Demokrat Jabar
Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB), Hengky Kurniawan resmi mengundurkan diri dari Partai Demokrat. Namun, keputusan itu tidak melalui proses komunikasi dengan pengurus partai di tingkat Provinsi Jawa Barat.
Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Irfan Suryanegara mengaku baru mengetahui kabar pengunduran Hengky dari Ketua DPC Demokrat KBB, Iwan Setiawan pada Jumat (20/12).
“Belum ada ketemu. Tapi kalau sekelas Hengky ya (laporan) dari DPC juga sudah cukup,” ucap Irfan saat dihubungi.
Meski menyayangkan karena partai Demokrat sudah mengantarkan Hengky menjadi pejabat publik, Irfan mengucapkan terima kasih dengan kinerja yang sudah dilakukan selama menjadi kader hingga menjadi Wakil Bupati.
Namun, dia memastikan keputusan Hengky tidak akan berpengaruh signifikan terhadap kinerja politik Demokrat di Kabupaten Bandung Barat.
“Kalau berbicara apakah berpengaruh pada partai, saya rasa tidak lah ya. Pengaruhnya juga kurang signifikan. Kursi (Demokrat di KBB semasa Hengky menjadi kader tetap segitu (lima kursi),” terangnya.
Disinggung mengenai kemungkinan adanya masalah internal di balik keputusan pengunduran tersebut, Irfan membantahnya. Selama ini, hubungan pengurus dengan semua kader di semua wilayah berjalan baik.
Sampai saaat ini, Irfan belum mengetahui Hengky akan berpindah partai atau tidak. Tapi, apapun nanti pilihannya, ia meminta Hengky untuk tetap menjalankan politik santun.
“Kami atas nama Partai Demokrat Jawa Barat, mengucapkan selamat jalan. Pesan saya, gapailah cita-cita dengan cara yang santun dan halal. Di Demokrat itu tidak ada jurus ingin menjadi nomor satu dengan melukai orang lain,” pungkasnya.
Hengky Kurniawan mengundurkan diri sebagai kader partai Demokrat. Keputusan itu ia sampaikan melalui surat yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal DPP Demokrat.
Dalam surat tertanggal 16 Desember 2019 itu, Hengky yang menjabat Ketua MPC Kabupaten Bandung Barat menyampaikan bahwa keputusan ia ambil tanpa paksaan dari siapapun.
“Saya menyatakan secara resmi mengundurkan diri dari Partai Demokrat. Pilihan ini saya ambil secara sadar dan dengan penuh pertimbangan tanpa paksaan dan intervensi dari pihak manapun,” tulisnya dalam surat tersebut.
Dia menuliskan rasa terima kasih kepada pimpinan partai Demokrat dan seluruh kader yang sudah memberikan banyak kesempatan baginya berkarir di dunia politik. Ia berharap hubungan yang sudah terjaga bisa berjalan baik.
“Sekaligus saya ucapkan maaf yang sebesar-besarnya bila melakukan kesalahan, baik secara langsung maupun tidak langsung,” pungkasnya dalam surat bertandatangannya itu.