Hendropriyono Persilakan PKPI Koalisi dengan PKS di Daerah
Ketua Dewan Pembina PKPI AM Hendropriyono mempersilakan kadernya di daerah membangun koalisi dengan siapapun dalam rangka menyambut Pilkada serentak 2020.
Hendro bercerita, untuk di tatanan daerah, membangun koalisi lebih mudah. Berbeda dengan nasional.
Dia mencontohkan, PKPI sulit berkoalisi dengan PKS di nasional. Tapi untuk daerah, dia mempersilakan saja.
“Misalnya saudara cari kursi kurang dua, siapa ini, PKS mau bantu, ya silakan saja. Tapi kalau di tataran nasional saya ngomong sama PKS nggak bakal dikasih, kalau saudara boleh,” kata Hendro dalam Bimbingan Teknis untuk anggota legislatif PKPI di Hotel Mercure, Jakarta Selatan, Kamis (12/12).
Hendro sebelumnya berbicara bahwa PKPI sangat mengedepankan kualitas dari kader untuk maju di Pilkada. Ia pun tidak mempermasalahkan jika nantinya malah mengusung kader dari partai lain.
“Intinya bahwa kita punya banyak teman, jangan khawatir. Artinya dengan kursi kita, kita bisa siapkan untuk singa-singa yang kalian pilih, kita dorong bersama teman kita,” ucapnya.
Asalkan, Partai koalisi tersebut memiliki ideologi yang sama dengan PKPI yaitu ideologi Pancasila.
“Tolong bisikan saya temannya siapa, kalau temannya bukan yang pancasilais ya saya nggak bisa bantu, artinya sulit lah, tapi kalau yang sama saya bisa bantu,” ujarnya.
“Kalau yang beda, mungkin tapi saudara-saudara dekat sama dia silahkan saja, tapi saya tidak bisa. Karena kalau di tataran atas itu rada sulit, kalau di bawah bisa,” sambung dia.
Dia juga menyebut sejumlah partai yang boleh dijadikan ‘teman” untuk PKPI. Diantaranya PDIP, Golkar dan Gerindra.
“Tapi kalau di atas seperti PDIP, Gerindra itu ok itu, Golkar, itu ngomong sama saya. Jadi kalau itu kita bagi-bagi pekerjaan lah ya, yang penting kita siapkan sampai kita bisa menjadi seorang singa untuk jadi singa betul,” ujar dia.