Hari Kartini, Dyah Roro: Perempuan Harus Saling Dukung dalam Berekspresi
JAKARTA – Tanggal 21 April adalah hari kelahiran salah satu pahlawan perempuan, Raden Ajeng (RA) Kartini. Setiap tahunnya, 21 April diperingati sebagai Hari Kartini untuk mengenang jasa-jasanya.
Nah, aturan mengenai kewajiban kuota 30 persen keterwakilan perempuan di parlemen merupakan salah satu capaian penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia pascareformasi. Salah satu perempuan yang terpilih menjadi anggota DPR periode 2019-2024 adalah Dyah Roro Esti.
Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Golkar ini menegaskan kesetaraan gender yang diperoleh kaum perempuan adalah hasil dari perjuangan yang sangat luar biasa.
Oleh karena itu, lanjut Dyah, nikmat yang diberikan saat ini, dengan kebebasan untuk berekspresi, bersuara, beropini, berinovasi dan sebagainya patut untuk disyukuri dan maksimalkan oleh kaum perempuan.
“Saya bersyukur bisa menjadi salah satu dari anggota legislatif perempuan, yang saat ini berjumlah 123 (atau 21,04 persen dari total anggota terpilih pada periode 2019-2024,” kata legislator asal daerah pemilihan Jawa Timur X ini kepada SINDOnews, Rabu (21/4/2021)
Dyah berharap, sesama perempuan tidak semata-mata melihat satu sama lain sebagai kompetisi yang patut untuk dikalahkan atau dilebihi. Namun, menurut dia, sesama perempuan harus mendukung satu sama lain dalam berekspresi, bersuara, beropini, berinovasi dan lain-lain di dunia politik yang semua tahu telah didominasi oleh laki-laki.
“Saya percaya jika perempuan bersatu, we become unstoppable. Saya juga berharap para perempuan di dunia politik, terkhusus di DPR, dapat bersatu dalam menciptakan undang-undang yang manfaatnya dapat dirasakan oleh kaum peremuan se-Nusantara,” tuturnya.