Golkar Tetap Usung Gibran Meski PDIP Tak Beri Rekomendasi
NAGALIGA — Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Golkar sejak awal telah mendukung Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka untuk maju di Pilwalkot Solo 2020. Menurutnya, keputusan itu belum berubah hingga saat ini.
Bahkan Doli menegaskan Golkar tetap akan mengarahkan dukungan kepada Gibran meski yang bersangkutan nantinya tidak mendapat rekomendasi dari PDIP.
“Saya kira mekanisme di PDIP berjalan sesuai dengan aturan internal mereka. Kami juga punya mekanisme sendiri, tapi sampai sekarang sikap kami konsisten memang mengusung Gibran,” kata Doli saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (11/2).
“Tetap mengusung Gibran,” ucapnya saat ditanya wartawan soal rencana Golkar jika PDIP tak mendukung Gibran.
Doli mengatakan saat ini Golkar telah menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik pemilik kursi di DPRD Kota Solo. Melihat skenario syarat pencalonan, butuh 9 kursi atau 20 persen suara DPRD Kota Solo untuk mengusung pasangan calon. Golkar diketahui hanya memiliki tiha kursi dari total 45 kursi yang ada di Solo. Jika PDIP mendukung Gibran, kata Doli, maka Golkar akan bersedia menjalin koalisi.
“Prinsipnya kan dalam koalisi akan terjadi pembicaraan bersama tentang strategi-strategi yang akan dilakukan,” ucapnya.
Pemilihan wali kota Solo menjadi sorotan publik karena keikutsertaan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka. Setelah namanya muncul dalam beberapa survei, Gibran aktif melakukan manuver politik.
Meski begitu, ia belum mengantongi dukungan dari partainya, PDIP. Parpol yang menguasasi 30 dari 45 kursi DPRD Solo itu sebelumnya telah mencalonkan Ahmad Purnomo sebelum kehadiran Gibran.
Saat ini PDIP belum memutuskan arah dukungannya. Mereka bahkan sempat membuat uji kepatutan dan kelayakan untuk pilwakot Solo. PDIP menguji tiga orang, yaitu Gibran Rakabuming Raka, Achmad Purnomo, dan Teguh Prakoso. DPP PDIP mengatakan rekomendasi untuk Pilkada 2020 baru akan diumumkan pada 23 Maret 2020.
Gibran sendiri sebelumnya telah berjanji setia dengan PDI Perjuangan meski tak mendapatkan rekomendasi dari PDIP. Hal itu ia utarakan untuk merespons banyaknya parpol lain di luar PDIP yang berkeinginan mendukungnya untuk maju di pilwalkot Solo.
“Saya tetap setia dengan PDIP. Jika tidak mendapat rekomendasi sekalipun,” kata Gibran usai menjalani proses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test kandidat Pilwalkot Solo di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (10/2).