Exit Strategy ala Andi Mallarangeng, Kubu Moeldoko: Itu Tawaran Seorang Pengecut
JAKARTA – Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng sempat menawarkan agar Moeldoko mundur dari kepengurusan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) dan fokus ke tugasnya sebagai Kepala Staf Presiden (KSP). Hal itu disampaikan Andi menanggapi keluarnya keputusan pemerintah yang menolak kepengurusan KLB.
Andi menawarkan tiga opsi di antaranya exit strategy yakni Moeldoko mundur dari KLB yang disebutnya abal-abal. Atas tawaran itu, Juru Bicara Kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad pun angkat bicara.
“Terkait opsi pertama Andi Mallarangeng yang menawarkan exit strategy, itu adalah tawaran yang mencirikan seorang pengecut, plin plan, tidak tegas, tidak jujur atau pengkhianat,” kata Rahmad saat dihubungi, Senin (5/4/2021).
Rahmad mengaku pihaknya tak berselera dengan opsi tersebut karena Moeldoko dianggapnya adalah seorang ksatria dan prajurit sejati yang sudah teruji, berani mengambil risiko dan tanggung jawab, serta melindungi bawahan dalam segala situasi.
“Jika Andi Mallarangeng butuh teman diskusi, butuh perlindungan, butuh atasan yang tidak mengorbankan bawahan, Pak Moeldoko membuka jalan lebar untuk Andi Mallarangeng,” katanya.