Erick Thohir Ajak Eks Timses Jokowi Jadi Stafsus BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir mengajak Arya Sinulingga sebagai Staf Khusus BUMN. Arya diketahui merupakan eks Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf yang dipimpin Erick selama Pilpres 2019.
Arya, yang juga menjabat sebagai Ketua DPP Perindo, menurut Erick telah mengundurkan diri dari posisi tersebut. Dia akan mengemban tugas dalam bidang komunikasi publik.
Erick mengangkat empat staf khusus baru di BUMN. Selain Arya, mereka adalah Prof. Muhammad Ikhsan, Prof. Nanang Pamuji, dan Anhar Adel. Pengangkatan itu telah disetujui Presiden Joko Widodo dan aturan yang berlaku.
“Empat Staf Khusus yang diangkat ini, akan membantu saya secara profesional dan tentunya tidak akan tumpang tindih dengan jajaran pejabat atau pegawai yang sudah ada di Kementerian BUMN. Mereka malah akan membantu agar akselerasi yang kita lakukan dapat on the track dan sesuai target yang ditetapkan,” jelas Erick kepada wartawan, Sabtu (9/11).
Staf Khusus dari Kalangan Akademisi dan Profesional
Staf khusus yang ditunjuk Erick adalah akademisi dan profesional. Mereka diharapkan memberikan saran dan pertimbangan terkait hal-hal yang bukan merupakan bidang tugas unsur-unsur organisasi kementerian.
Erick menunjuk Prof. Muhammad Ikhsan sebagai staf khusus yang memberikan masukan terkait makro ekonomi. Dia adalah Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan mantan Staf Khusus Wapres Jusuf Kalla
Masukan dari Stafsus BUMN
Sementara, Prof. Nanang Pamuji, Profesor di Universitas Gajah Mada ini akan memberikan masukan dan saran agar BUMN membangun manajemen talenta dan meningkatkan inovasi di era disrupsi.
Sedangkan Anhar Adel, akan membantu Menteri BUMN terkait hubungan lembaga dan dengan Kementerian sehingga sinergi dengan institusi lain terus terjaga.