Demokrat: Darmizal Cs Sering Tebar Pepesan Kosong untuk Kepentingan Pribadi
JAKARTA – Langkah sejumlah kader dan petinggi yang telah dipecat terus ditanggapi sinis elite Partai Demokrat .Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai DemokratHerzaky Mahendra Putra menganggap para pelaku Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) makin menampakkan wajah aslimereka.
“Senangnya menebar kabar bohong terkait Partai Demokrat dan kepemimpinan Mas AHY . Makin sering pula menebar pepesan kosong,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (3/3/2021).
Herzaky menegaskan, Partai Demokrat saat ini posisinya sedang menanjak sejak dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhouono (AHY). Ada perubahan besar di partainya. Kader-kader juga dikatakan makin semangat melakukan kerja-kerja nyata secara swadaya, membantu rakyat yang sedang kesulitan terdampak pandemi dan bencana.
“Elektabilitas Partai Demokrat sedang dalam tren naik drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, sejak Oktober 2020 sampai dengan survei akhir-akhir ini. Pilkada kita menang besar, mendekati 50 persen, meskipun kita di luar pemerintahan,” beber dia.
Makanya kemudian, kata Herzaky, ada oknum kekuasaan yang ‘ngiler’ dengan Partai Demokrat, dan melakukan Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) secara paksa bersama beberapa mantan kader yang sudah dipecat.
“Karena memang Partai Demokrat lagi bagus-bagusnya setahun terakhir ini. Kalau sedang jelek, mana mungkin ada pihak luar mau melakukan GPK-PD,” kata Herzaky.
“Jadi, jangan dibalik-balik. Dibilang kalau kepemimpinan Mas AHY belum teruji dan kondisi partai ini sedang tidak baik, padahal kepemimpinan Mas AHY sudah teruji dan kondisi Partai ini sedang baik-baiknya,” tandasnya.
Lebih jauh Herzaky mengaku mempertanyakan alasan harus dilakukan KLB. Dia pun menengarahi, para GPK PD mau melaksanakan KLB itu demi menyelamatkan Partai Demokrat atau menyelamatkan kepentingan pribadi atau kelompoknya yang tidak lagi bisa cawe-cawe dalam urusan Pilkada atau struktur partai.
“Karena memang di bawah kepemimpinan Mas AHY, manajemen Partai Demokrat semakin terbuka dan transparan, dan semakin mempersempit ruang gerak para petualang dan oportunis politik,” ujarnya.