Blusukan ke Kafe, Gibran Janji Beri Ruang Bagi Milenial Kembangkan Potensi
Selain blusukan ke pasar dan warga, bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka juga rajin bertemu dengan kalangan milenial. Seperti yang dilakukan pada Rabu (8/1) malam. Putra Presiden Jokowi itu menghadiri acara ‘Bertemu di Thamrin Bersama Anak Muda Surakarta Skateboarder & Rider BMX Kota Solo di Thamrin Coffee.
Di depan para milenial, Gibran berjanji akan memberikan ruang kepada anak muda untuk mengembangkan potensinya. Dengan pertemuan semacam itu, menurut Gibran, dia bisa mengetahui apa yang mereka inginkan untuk mengembangkan potensi yang mereka miliki.
“Dengan kegiatan semacam ini, kita bisa tahu mereka penginnya seperti apa, potensinya seperti apa, prestasinya seperti apa,” katanya.
Ia berjanji akan mendorong mereka untuk mengembangkan potensinya agar semakin berprestasi. Di antaranya dengan memberikan fasilitas kepada para kaum muda yang memiliki potensi. Menurutnya, anak muda berprestasi harus diberi ruang.
“Mereka ini sudah punya prestasi, jadi tinggal digenjot dan diberi fasilitas saja,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gibran juga menerima sejumlah masukan anak muda Solo. Masukan tersebut, lanjut dia, perlu dicatat untuk dipertimbangkan mana yang lebih prioritas untuk diwujudkan.
“Nanti kita bisa ngobrol lagi. Ini bukan yang terakhir, harus ada pertemuan-pertemuan kedua, ketiga biar bisa mengerucut nanti mana dulu yang dieksekusi, mana yang lebih penting,” katanya lagi.
Selain Gibran, hadir juga dalam pertemuan tersebut anggota DPRD PDIP Kota Solo Ginda Ferachtriawan. Ginda yang menjadi bakal calon Wakil Wali Kota Solo tersebut memang sering menemani Gibran dalam beberapa kegiatan.
Menurut kerabat Keraton Kasunanan Surakarta ini, pertemuan dengan anak muda di Solo penting untuk menyamakan persepsi. Selain itu juga untuk membuka lahan komunikasi guna memecahkan permasalahan yang selama ini dialami mereka dalam mengembangkan potensinya.
Menurut dia, minimnya komunikasi membuat suatu permasalahan yang ada selama ini diluapkan dengan komplain.
“Saya selalu mengatakan ini pemerintah, bukan swasta. Semua ada perencanaannya tidak semudah itu. Maka dipertemuan ini akan ada pertemuan lagi bagaimana anak muda, ayolah aktif. Jangan hanya nyinyir tanpa tahu konsepnya,” pungkas dia.