Anggota DPR asal Sumbar Minta Jokowi Turun Langsung ke Wamena
JAKARTA – Sebelum dilantik menjadi presiden untuk kedua kalinya, Joko Widodo (Jokowi) diminta untuk turun langsung ke Wamena, Papua. Presiden diminta untuk berdialog dengan berbagai warga di sana untuk meredam kerusuhan dan menyelamatkan warga dari ketakutan dan ancaman.
“Banyak warga dari luar daerah yang merasa sudah bersaudara dengan penduduk asli Wamena mengalami trauma akibat kerusuhan yang terjadi. Trauma ini begitu mengerikan sehingga banyak warga yang terpaksa kembali pulang ke kampung asal,” kata anggota DPR asal daerah pemilihan Sumatera Barat, Nevi Zuairina dalam keterangan tertulisnya kepada SINDOnews, Minggu 6 Oktober 2019.
Menurut Nevi, keinginan tersebut bukan hanya keinginannya, tapi juga masyarakat Minang. Dia mengatakan, banyak warga yang menjadi korban kerusuhan di Wamena. Namun, penyebab kerusuhan itu masih simpang siur, sehingga warga disana banyak mengalami trauma karena ketakutan.
Dikabarkan kerusuhan di Wamena telah menewaskan 32 orang, termasuk 10 orang perantau Minang Sumatera Barat. Sementara sejak terjadi kerusuhan Senin 23 September hingga Rabu 2 Oktober tercatat 11.646 orang telah meninggalkan Wamena.
Tak hanya korban jiwa, fasilitas pemerintah juga banyak mengalami kerusakan salah satunya Kantor Bupati Wamena hangus terbakar, kios-kios di pasar dan lainnya.
“Kita meminta Bapak Presiden hadir langsung di Wamena menemui warga sebelum pelantikan tanggal 20 Oktober yang akan datang. Yakinkan warga di Wamena bahwa pemerintah turut andil dalam menyelesaikan masalah besar ini, kemudian menjamin keselamatan, menghentikan segala ketakutan dan ancaman,” kata istri Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno ini.
Dia mengatakan, kedatangan Jokowi ke Wamena sangat penting untuk mendengar aspirasi warga secara langsung dalam menyelesaikan segala permasalahan. Kehadiran pemerintah dikatakannya juga untuk memunculkan kedamaian dan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas utama
Menurut Nevi, prioritas utama yang harus dilakukan pemerintah adalah menyelamatkan warga dari sehgala ancaman. “Apabila butuh evakuasi warga, segera lakukan ke tempat yang aman, intinya pemerintah harus cepat tanggap,” tandasnya.Anggota DPR dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap dalang kerusuhan segera ditindak tegas agar kondisi Wamena Papua bisa kembali normal dan damai.
Pemerintah, kata dia, perlu benar-benar seriusmendeteksi dan mengantisipasi potensi gangguan keamanan di Papua sehingga efektifitas menyelesaikan akar masalah Papua secara fundamental dapat dilakukan secara cepat.
“Bapak presiden baiknya mengambil langkah cepat, cermat, dan terukur untuk mengendalikan situasi keamanan di Wamena. Tanggung jawab penuh dengan seluruh kekuataan upaya dan biaya agar dilakukan agar tidak ada lagi korban. Jangan sampai ada lagi korban jiwa satupun. Harus ada jaminan Pemerintah akan keamanan dan kedamaian yang merupakan kebutuhan mendasar rakyat,” tutur Nevi.