AHY: Jangan Melihat Oh Mayor, Usianya Baru 40, dan Lain-Lain, Nggak Relevan…
JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berharap pengalamannya selama belasan tahun di dunia militer bisa memberi warna tersendiri bagi kepemimpinan di Indonesia mendatang. Menurut AHY , jangan sampai ada yang ‘membunuh’ anak muda.
Dalam wawancara yang tayang di Channel YouTube Refly Harun, AHY mengatakan dirinya ingin menjadi yang terdepan membela anak muda yang sering dilecehkan, sering dianggap belum pantas, tidak siap di sejumlah lini atau profesi.
“Politik juga tidak lepas dari stigma bahwa muda itu kurang pengalaman, tidak siap, dan lain sebagainya. Nah itulah mengapa sejak saya masuk politik kemudian saya mencoba membangun persepsi baru tentang muda. Muda adalah kekuatan, dalam tindakan dalam pemikiran,” kata AHY dikutip SINDOnews,Senin (17/5/2021), dari video berjudulSAYA INGIN TERDEPAN BELA ANAK MUDA YANG SERING DILECEHKAN!!” | DICECAR DENGAN AHY (FULL)!! tersebut.
AHY mengatakan, anak muda lebih kuat. Secara fisik pun punya kesiapan. “Mental juga, anak muda nggak takut kalah, nggak takut gagal. Gagal, jatuh, bangun lagi, tinju lagi,” tegasnya.
AHY mengakui, tidak ada yang bisa membeli jam terbang. Namun, yang harus diingat, ada proses akselerasi, lompatan-lompatan dalam politik yang juga harus kita apresiasi. Contohnya, ada orang yang saya sudah lima tahun, tapi yang dikerjakannya kalah sama orang yang baru setahun.
“Saya berharap, apa yang saya bawa, pengalaman saya di militer yang 16 tahun itu, lebih lagi kalau ditambah dengan Akademi Militer, mudah-mudahan juga punya warna tersendiri. Nah, dari situ saya ingin menawarkan sesuatu yang bisa kita bangun bersama. Jangan melihat oh Mayor, usianya baru 40, dan lain lain, nggak relevan,” jelas pria kelahiran 10 Agustus 1978 tersebut.
Apalagi, kata AHY mengulangi pernyataan Refly Harun bahwa kalau dikomparasi dengan negara-negara di dunia, banyak pemimpin yang lebih muda. “Yang penting jangan ‘membunuh’ anak muda,” kata AHY berharap Demokrat dan politik Indonesia bisa memberikan jalan bagi kepemimpinan muda.