Tesla vs BYD, Siapa Rajai Industri Mobil Listrik?
TEMPO.CO, Jakarta – Produsen mobil listrik terkemuka Tesla Inc. dan BYD bersaing ketat dalam bisnis otomotif elketrifikasi ramah lingkungan tersebut.
Tesla perusahaan asal Amerika Serikat, sedangkan BYD asli Cina.
Berdasarkan penjualan gabungan mobil listrik baterai (BEV) dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) secara global, penjualan mobil listrik BYD paling banyak. Tesla berada di urutan kedua.
Meski begitu, jika yang dihitung hanya BEV maka Tesla memimpin penjualan mobil listrik. BYD berada di belakangnya.
Sepanjang November 2022 di Cina, BYD menjadi produsen otomotif yang paling banyak menjual mobil listrik yakni 229.942 unit, mengalahkan Tesla.
Perusahaan yang dipimpin Elon Musk itu hanya menjual 100.291 unit. Namun secara global, Tesla unggul.
Kedua produsen kendaraan listrik tersebut juga memperluas bisnisnya ke berbagai negara.
Baik Tesla maupun BYD juga bersaing di pasar Cina. Tesla mendirikan pabrik mobil listrik gigafactory di Shanghai.
BYD yang baru-baru ini memasuki Jepang dan kawasan Eropa. Pabrikan Cina itu bahkan berencana membangun dua pabrik mobil listrik baru di Eropa.
Tesla juga mengumumkan rencana membangun pabrik mobil listrik di kawasan Asia, yang menjadi pasar empuk.
Belum diketahui di negara mana Elon Musk akan membangun pabrik baru mobil listrik Tesla. Dia mempertimbangkan Korea Selatan sebagai kandidat utama.