SUV Listrik Volvo EX90 Hadir di CES 2023, Pakai Bahan Daur Ulang
TEMPO.CO, Jakarta – Volvo EX90 telah diperkenalkan di pameran Consumer Electronics Show atau CES 2023. SUV listrik tersebut mengincat pasar otomotif Amerika Serikat dengan menunjukkan teknologi dan fitur canggih.
Langkah tersebut juga sejalan dengan visi dan misi Volvo untuk sepenuhnya listrik di tahun-tahun mendatang. Produsen mobil mewah asal Swedia itu memastikan bahwa SUV listrik EX90 ini baru akan menerima pengiriman pada awal 2024.
EX90 yang meluncur di CES 2023 ini dianggap sebagai salah satu strategi Volvo dalam menyambut era elektrifikasi. Selain teknologi elektrifikasi, Volvo juga semakin fokus pada pengembangan teknologi berkendara yang terkoneksi, lebih aman dan otonom atau self driving.
SUV listrik baru ini diklaim lebih panjang dan lebih lebar dari XC90. Sedangkan kursinya bakal lebih rendah karena perbedaan ukuran paket baterai. Mobil baru ini juga mempertahankan elemen khas Volvo, seperti penggunaan lampu depan Thor’s Hammer LED dan gril berpenutup.
Volvo EX90 juga menyematkan lampu ekor LED berbentuk C, dan menggunakan 14 persen baja daue ulang, 25 persen alumunium daur ulang, 48 kg plastik daur ulang dan bahan berbasis bio lainnya.
Bicara teknologinya, mobil ini hadir dengan sistem Lidar yang terdiri dari delapan kamera dan 16 sensor ultrasonic di sekeliling mobil. Itu memungkinkan mobil mendeteksi objek kecil sejauh 600 kaki.
Dari sisi kabin, SUV listrik tersebut bakal menawarkan sistem infotainment layar sentuh besar 14,5 inci berorientasi vertikel yang ditenagai oleh Google OS. Model ini juga mendapatkan konektivitas 5G, hingga memungkinkan pembaruan over-the-air (OTA).
Sedangkan untuk dapur pacunya, Volvo EX90 menggunakan powertrain penggerak semua roda motor ganda. Ini bisa menghasilkan dua tingkat output daya yang berbeda. model dasar diklaim mengeluarkan tenaga sebesar 408 hp dan torsi 770 Nm. Sedangkan varian tertinggi bisa mencapai 517 hp dan torsi 910 Nm.