Startup Israel Bikin Mobil Terbang Listrik, Bisa Jangkau 160 Km
Startup Israel Bikin Mobil Terbang Listrik, Bisa Jangkau 160 Km
TEMPO.CO, Jakarta – Startup Israel AIR dikabarkan telah merancang mobil terbang listrik baru. Mobil listrik terbang tersebut diklaim bisa menjangkau hingga 160 km dalam sekali pengisian daya.
Mobil terbang listrik tersebut dirancang untuk perjalanan singkat jauh di atas jalan yang macet. Ini merupakan sebuah tonggak sejarah baru, menurut para pengembang mobil ini akan dipasarkan pada dua tahun mendatang.
“Mungkin pesawat lainnya naik secara vertikal dari tanah kemudian melesat ke atas langit. Berbeda dengan mobil terbang yang sedang dikembangkan oleh AIR, mobil ini mampu membawa dua orang yang terdiri dari operator dan penumpang dengan jangkauan hingga 160 kilometer,” kata Israel Air dikutip dari Reuters pada kamis, 22 Desember 2022.
Banyak perusahaan rintisan pesaing AIR dalam menciptakan kendaraan terbang ini, misal Hyundai yang juga telah meluncurkan mobil terbangnya. AIR mengklaim beberapa tahun ke depan mobil seperti ini bukanlah hal yang istimewa lagi.
“Ini adalah tonggak penting. Kami telah beralih ke penerbangan yang lebih maju dengan membawa impian kami untuk memproduksi massal AIR ONE,” kata CEO dan Co-Founder Rani Plaut.
Rani mengaku banyak kendala yang harus dilalui sebelum orang bisa terbang sendiri melintasi kota dengan mobil terbang kecil. Salah satu kendalanya, kata dia, adalah peraturan dan komersial teknologinya.