63.000 Jeep Wrangler 4xe Hybrid Ditarik, Kenapa?
TEMPO.CO, Jakarta – Jeep menarik 63.000 mobil SUV Jeep Wrangler 4xe buatan 2020 hingga dan 2022 karena mesinnya tiba-tiba mati.
Jeep mencatat hanya model plug-in hybrid yang bermasalah.
Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA) menuturkan bahwa mobil Jeep Wrangler 4xe yang ditarik terdiri 62.909 Wrangler 4xe buatan 2 September 2020 hingga 17 Agustus 2022.
Jeep menerangkan mobil SUV hybrid tersebut mesinnya bisa tiba-tiba mati. Ini karena reaksi diagnostik akibat hilangnya komunikasi yang bisa menyebabkan kecelakaan.
Perusahaan Amerika Serikat tersebut mencatat bahwa terdapat 196 klaim garansi, 65 laporan lapangan, dua kecelakaan, dan satu orang cedera yang didiga kuat berkaitan dengan masalah pada mobil hybrid Jeep Wrangler 4xe.
Dealer Jeep akan memperbarui perangkat lunak kalibrasi dalam modul kontrol transmisi, prosesor kontrol hybrid dan prosesor kontrol hybrid tambahan.
Pemilik mobil yang terkena dampak masalah ini akan menerima rincian lebih lanjut tentang penarikan mobil SUV tersebut mulai 12 Januari 2023.
Beberapa pelanggan yang sudah membayar untuk perbaikan berhak meminta pengembalian uang.
Jeep pun mengumumkan penghentian produksi dan penjualan mobil SUV Wrangler 4xe di AS pada pertengahan Desember ini.