Mon. Dec 23rd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Xavi Dukung Joachim Low Tangani Barcelona

BARCELONA – Joachim Low sudah dipastikan akan meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Timnas Jerman setelah berakhirnya gelaran Piala Eropa 2020 yang berlangsung musim panas ini. Low pun dikaitkan dengan sejumlah klub sebagai pelabuhan karier berikutnya, termasuk Barcelona.

Awal pekan ini, Low mengungkapkan bahwa ia telah mempelajari bahasa Spanyol. Tak ayal, kondisi ini menimbulkan spekulasi bahwa pelatih 61 tahun tersebut akan berkiprah di Liga Spanyol setelah meninggalkan Der Panzer.

Sebagai informasi, Low telah menjadi pelatih Timnas Jerman sejak 2006. Puncak sukses Joachim Low bisa dibilang terjadi pada 2014 kala ia mengantarkan Der Panzer menjadi juara Piala Dunia yang dilangsungkan di Brasil.

Jika Low akan meninggalkan Timnas Jerman pada musim panas ini, maka itu tandanya ia sudah menangani Der Panzer selama 15 tahun. Menariknya, legenda Barcelona, Xavi Hernandez, justru menginginkan agar Low menangani Blaugrana.

Menurut Xavi, filosofi bermain yang diterapkan Low selama menukangi Timnas Jerman memiliki kemiripan dengan karakter Barcelona. Xavi juga mengakui bahwa ia menyukai kepribadian yang dipunyai oleh Low.

“Dia pelatih mewah. Dia menginginkan sepakbola yang cemerlang dan menyerang, dan dia adalah seorang juara dunia,” sebut Xavi, dinukil dari Marca, Minggu (28/3/2021).

“Low telah membantu Jerman mengembangkan pemahaman yang berbeda tentang sepakbola yang mengingatkan saya pada apa yang saya ketahui dari Spanyol dan Barcelona,” sambungnya.

“(Low cocok dengan Barcelona) karena caranya memahami permainan dan karena kepribadiannya,” jelas pria yang kini menjadi pelatih klub asal Qatar, Al-Sadd, tersebut.

Xavi menilai bahwa Low sendiri sebenarnya membutuhkan tantangan baru. Selama 15 tahun menjadi pelatih Timnas Jerman dianggap Xavi membuat Low kini mulai kehilangan hasrat sehingga membutuhkan petualangan baru.

“Dengan jangka waktu seperti itu (15 tahun menangani Timnas Jerman), keausan tidak bisa dihindari. Mungkin itu masalahnya sekarang,” ujar Xavi.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.