Wujudkan Keinginan Afridza, Keluarga Akan Bangun Kafe dan Museum
NAGALIGA – Keluarga telah mengikhlaskan kepergian Afridza Munandar. Bahkan rencananya mereka akan meneruskan keinginan almarhum Afridza dengan membangun kafe dan museum.
Afridza adalah anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Irwan Munandar dan Ersa Maya Sriwenda. Irwan mengatakan bahwa sebelum meninggal Afridza sempat menyampaikan keinginannya untuk membuka sebuah kafe yang bisa menjadi tempat berkumpul teman-temannya.
“Kita ingin buka kafe juga buat museum yang memamerkan barang-barang Afridza. Kita ingin meneruskan cita-citanya,” ujar Irwan, Senin (4/10/2019).
“Kita ingin buka kafe juga buat museum yang memamerkan barang-barang Afridza. Kita ingin meneruskan cita-citanya,” ujar Irwan, Senin (4/10/2019).
Afridza meninggal dunia dalam usia 20 tahun saat berlaga di Asia Talent Cup di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (2/11/2019). Pebalap berbakat asal Tasikmalaya, Jawa Barat, ini mengalami cedera kepala berat usai kecelakaan sehingga merenggut nyawanya.
Darah pebalap tidak hanya mengalir pada Afridza, melainkan salah seorang adiknya. Namun, Irwan mengungkapkan bahwa istrinya melarang anak-anaknya untuk balapan motor.
“Masih trauma untuk saat ini,” kata Irwan.