Walau Barcelona Kalah dari Madrid, Ansu Fati Ukir Sejarah Saat El Clasico
BARCELONA – Duel El Clasico antara Barcelona melawan Real Madrid di LaLiga menjadi momen bersejarah dan sekaligus menyakitkan bagi Ansu Fati. Winger asal Spanyol itu bisa mengukir sejarah yang sayangnya ternoda lantaran kalah 1-3.
Fati diturunkan pelatih Ronald Koeman sebagai starter saat Barcelona menjamu Madrid di Camp Nou, Sabtu (14/10/2020). Kepercayaan itu ditebusnya dengan menjebol gawang Los Blancos pada menit kedelapan yang membalas gol Fede Valverde tiga menit sebelumnya.
Namun, Barcelona pada akhirnya gagal meraih poin karena tim tamu mencetak dua gol lagi di babak kedua melalui penalti Sergio Ramos (63) dan Luka Modric (90). Alhasil, ambisi Fati untuk merasakan kemenangan pertamanya saat melawan Madrid ikut hancur.
Itu mencoreng rekor yang baru saja diukirnya, yakni sebagai pencetak gol termuda pada laga El Clasico di abad ke-21. Fati menaklukan kiper Thibaut Courtois dengan meneruskan umpan Jordi Alba pada usia 17 tahun dan 359 hari.
Itu rekor terbaru yang dibukukan jebolan akademi Barcelona tersebut sejak melakukan debutnya bersama tim senior pada Agustus 2019. Fati sebelumnya tercatat sebagai pencetak gol termuda bagi Barcelona dan Timnas Spanyol.
Fati juga menjadi pencetak gol termuda di Liga Champions. Lalu, kontribusinya yang sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 menjadi gol ke-400 Barcelona selama melawan Madrid disemua kompetisi.
Ini menunjukan kalau remaja berpostur 178 cm itu punya masa depan cerah di Camp Nou. Faktanya, dia lebih dipercaya Koeman untuk mengisi lini depan Barcelona ketimbang Antoine Griezmann yang turun sebagai cadangan.