Virus Corona, Hyundai Tunda Produksi Mobil SUV
NAGALIGA — Produsen mobil terbesar asal Korea Selatan, Hyundai Motor menghentikan sementara produksi mobil SUV Palisade karena wabah virus corona Wuhan, China.
Sebab, aktivitas pabrik di Negeri Tirai Bambu ditutup. Penutupan tersebut juga menyebabkan perusahaan kekurangan pasokan material untuk sistem kabel listrik kendaraan.
“Kami telah menangguhkan jam lembur yang telah dijadwalkan pada hari Sabtu dan Minggu untuk memproduksi kendaraan SUV Palisade kami,” kata Juru Bicara Hyundai Motor Jin Cha dikutip AFP, Sabtu (1/2).
Cha mengatakan perusahaan terus memantau situasi pabrik mereka yang ada di China untuk membuat keputusan lebih lanjut.
Penyebaran virus corona membuat sejumlah toko dan pabrik di China mesti ditutup. Selain itu, sejumlah maskapai penerbangan di beberapa negara telah membatalkan penerbangan mereka ke China.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun telah mendeklarasikan wabah virus corona novel kini berstatus gawat darurat.
“Karena jumlah pengidap terus bertambah dan terjadi penularan antarmanusia di luar China, maka WHO kembali menggelar rapat karena ada potensi wabah ini semakin meluas,” kata Dirjen WHO, Tedros Adanom Ghebreyesus, Jumat (31/1).
WHO menyatakan yang dimaksud status gawat darurat yang menjadi perhatian dunia adalah kejadian luar biasa yang mengancam kesehatan masyarakat di banyak negara akibat penyebaran wabah secara global.
Status itu pernah ditetapkan ketika merebaknya wabah Ebola, Zika, dan H1N1.
Namun, WHO menyatakan sampai saat ini belum diperlukan larangan bepergian ke China akibat merebaknya wabah virus corona.
