Vinales Ogah Dipusingkan dengan Masa Depannya di Tim Yamaha
VALENCIA – Jelang penutupan pagelaran MotoGP 2019 di Grand Prix Valencia, akhir pekan ini. Penikmat balap motor bergengsi di dunia mulai dibuat penasaran dengan perubahan pembalap yang akan terjadi pada 2021 mendatang.
Meskipun masih terlalu dini untuk dibahas, namun rumor mengenai kepindahan pembalap sudah menjadi pembicaraan yang hangat. Salah satunya mengenai karier Fabio Quartararo di kelas utama MotoGP.
Selama menjalani debutnya di kelas utama MotoGP musim ini, Quartararo punya catatan yang sangat menyilaukan. Prestasi terbaiknya adalah ia meraih stempel Rookie of The Year MotoGP 2019. Sehingga tak aneh jika tim satelit Yamaha langsung mengambil inisiatif untuk segera membarui kontraknya hingga 2020 mendatang.
Dengan kata lain, akan ada negosiasi awal yang bakal dilakukan tim untuk menggoda Quartararo pindah dari Yamaha setelah masa baktinya berakhir pada Desember 2020 mendatang. Lalu, bagaimana dengan nasib Maverick Vinales jika pabrikan Monster Energy Yamaha malah memutus kontraknya tahun depan?
“Jujur, saya tidak ingin menguras tenaga dan pikiran saya pada 2021. Saya berpikir untuk mengakhiri musim ini dengan baik dan kemudian menyiapkan balapan tahun depan,” tegas Vinales dikutip dari Speedweek, Kamis (14/11/2019).
“Saya harus mengatakan bahwa saya merasa sangat baik dalam tim. Saat ini, saya ingin 100 persen fokus pada tahun 2020 karena saya pikir saya memiliki peluang yang sangat bagus. Tujuan utama saya sekarang adalah mengumpulkan motor yang memungkinkan saya bertarung untuk meraih kemenangan pada 2020, terlepas dari jalan lurus, hujan atau cerah. Saya ingin motor yang akan mendorong saya dari pembuka musim di Qatar,” pungkas Vinales.