Van Persie Ingatkan Man United Mesti Waspadai Sevilla
COLOGNE – Mantan pemain Manchester United Robin van Persie mengingatkan mantan klubnya untuk mewaspadai Sevilla yang akan dihadapi di semifinal Liga Europa 2019/2020. Sevilla kata van Persie selama ini punya catatan bagus di kompetisi kelas dua di Eropa tersebut.
Pertandingan yang akan berlangsung di RheinEnergie Stadion, Senin (17/8/2020) dini hari WIB, jadi pembuktikan Setan Merah di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Ini adalah satu-satunya gelar yang dibidik musim ini setelah gagal di kompetisi dan turnamen domestik.
Karenanya, sebagai orang yang pernah dibesarkan namanya, van Persie benar-benar mewanti-wanti Solskjaer untuk waspada penuh. Sevilla bukanlah lawan sembarangan. Deretan prestasi di Liga Europa sudah jadi rentetan prestasi wakil Spanyol tersebut.
Sevilla tercatat sudah lima kali menggondol gelar Liga Europa, dua diantaranya ketika masih bernama Piala UEFA. Bahkan tiga gelar pernah diraih secara beruntun pada 2014 hingga 2016.
Selain itu, Sevilla yang kini ditangani Julen Lopetegui juga punya catatan mentereng di musim ini. Sebanyak 19 kali pertandingan tanpa kalah di semua kompetisi juga mesti jadi perhatian pemain United
“Sevilla salah satu favorit. Namun pertama-tama mereka harus menemukan jalan keluar untuk mengalahkan Manchester United,” kata Van Persie Stats Perform News.
“Mereka petarung di turnamen. Mereka hidup untuk memainkan jenis permainan ini,” sambungnya.
Diakui van Persie, pamor Sevilla sempat membuat dirinya kepincut untuk bergabung sebelum akhirnya memilih Arsenal dari Feyenord pada 2004. “Saya hampir berbicara dengan mereka sebelum saya akhirnya ke Arsenal. Mereka adalah salah satu dari tiga opsi yang bisa saya tuju. Sangat menggoda untuk pergi ke sana, tapi kemudian saya memilih Arsenal.”
Bicara prestasi, United memang sedikit berkembang, terutama jelang Liga Primer Inggiris berakhir. Mereka mampu bertengger di posisi ketiga klasemen. Namun nampaknya manajemen melihat kesuksesan itu harus ditandai dengan hadirnya trofi yang masuk ke dalam almari.
Ketika ditanya mengenai hal tersebut, van Persie mengatakan tak dipungkiri trofi bisa jadi tolak ukur prestasi.
“Tapi saya tidak bisa mengatakan bahwa jika mereka tidak memenangkan musim tidak sukses, setelah jeda itu terlihat positif. Ini menjanjikan untuk musim depan.”