Van Dijk Tegaskan Belanda Tidak Akan Cari Alasan Usai Dikalahkan Italia
AMSTERDAM – Belanda harus menelan kekalahan 0-1 saat menjamu Italia pada laga kedua Liga Bangsa-Bangsa Eropa (UEFA Nations League) 2020/2021. Imbasnya, De Oranje urung memuncaki klasemen sementara Grup A1.
Belanda semula berniat melanjutkan catatan kemenangan 1-0 atas Polandia saat meladeni Italia di Johan Cruyff Arena, Selasa (8/9/2020). Tapi, harapan itu malah berubah menjadi duka akibat sundulan Nicolo Barella jelang turun minum.
Akibatnya tuan rumah turun ke posisi dua dengan tiga poin, terpaut satu poin dari Italia yang naik ke puncak. Hal ini mendapat tanggapan dari Virgil van Dijk. Bek Liverpool itu mengakui Belanda yang saat ini diasuh Dwight Lodeweges sebagai care taker pantas kalah lantaran tampil cukup buruk.
“Ini performa yang buruk bagi kami. Kami tidak benar-benar bisa membuat mereka (Italia) dalam tekanan, kami ceroboh ketika menguasai bola. Kondisi lapangan juga tidak mendukung. Tapi, itu seharusnya tidak boleh dijadikan alasan,” ucap Van Dijk, dilansir skysport.
“Kami harus lebih baik lagi. Itulah kesimpulan setelah melakoni laga ini. Babak pertama tidak terlalu buruk. Setelah rehat, kami berusaha membalikan keadaan. Anda mungkin terkadang melihat permainan kami membaik. Tapi, secara keseluruhan, ini bukan laga yang bagus,” lanjutnya.
Sang kapten mengakui ada sejumlah hal yang membuat Belanda tidak bisa mengerahkan kemampuan terbaik. Salah satunya adalah faktor kelelahan yang dialami para pemain karena sempat melewati jadwal padat di kompetisi domestik bersama klub masing-masing.
“Anda sudah berusaha untuk mengatasi semua tekanan. Tapi, pada suatu titik, para pemain juga terlihat kelelahan. Setelah itu sulit untuk menjaga peforma. Ketika kami mendapatkan bola, sulit untuk terus berlari. Tapi, saya tidak akan menjadikan itu sebagai alasan,” pungkasnya.