Van Dijk Kecam Pihak yang Mulai Ragukan Liverpool
LIVERPOOL – Virgil van Dijk merasa murka kepada pihak yang kini mulai meragukan kapasitas Liverpool. Bek asal Belanda itu menegaskan The Reds tidak sedang mengalami anti-klimak seperti anggapan banyak orang.
Sorotan sedang tertuju kepada Liverpool. Penyebabnya adalah serangkaian hasil negatif yang ditelan selama sepekan terakhir. Dari empat laga yang dijalani disemua kompetisi, tim asuhan Juergen Klopp itu menelan tiga kekalahan.
Liverpool tumbang 0-1 di kandang Atletico Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Setelah itu, Mohamed Salah dkk juga harus bersusah payah untuk menundukan West Ham United 3-2 di Liga Primer.
Parahnya lagi, saat bentrok Watford, mereka dihajar 0-3 yang menjadi kekalahan pertama di kompetisi domestik musim ini. Setelah itu, Liverpool digilas Chelsea dua gol tanpa balas saat putaran kelima Piala FA, yang sekaligus memupus ambisi treble winner.
Banyak yang menilai penurunan ini membuktikan kalau Liverpool belum siap meraih banyak gelar bergensi dalam satu musim. Meski sebelumnya sudah memenangi Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub, klub asal Merseyside itu diyakini hanya akan mampu menjuarai Liga Primer saja.
Hal ini yang membuat Van Dijk marah. Pemain berusia 28 tahun itu menyebut sekalipun Liverpool hanya bisa menjuarai Liga Primer pada musim ini, itu merupakan prestasi besar. Sebab, itu akan mengakhiri penantian selama hampir 30 tahun.
“Dalam hidup ini, ada sejumlah orang yang tidak pernah merasa puas. Mereka selalu saja mengungkit hal negatif. Itulah kenyataannya. Apakah Anda akan memihak semangat negatif atau fokus pada hal positif? Saya jelas memilih fokus pada hal positif,” ucap Van Dijk, dilansir daily mirror.
Van Djik menegaskan tidak ada gunanya jika para pengkritik terus memberi penilaian negatif. Sebab, itu tidak akan merusak mental Liverpool. Dia menegaskan rekan-rekannya akan tetap bertanding dengan ambisi tinggi meraih kemenangan.
“Kami masih berada disituasi yang bagus. Dekat dengan apa yang kami harap bisa raih. Mari kita kejar bersama, dan menikmatinya. Mari “hanya” fokus kepada Liga Primer, karena itu sangat kecil, bukan?” sindir mantan pemain Southampton itu.