Van der Sar: Man United Sudah Tak Punya Daya Tarik bagi Pemain Bintang
AMSTERDAM – Salah satu legenda Manchester United, Edwin van der Sar, mengomentari kesulitan yang dialami oleh mantan klubnya tersebut untuk bisa memboyong pemain bintang. Van der Sar menyebut jebloknya prestasi yang didapat Man United jadi alasan utama pemain bintang mulai enggan bergabung.
Sebagaimana diketahui kala masih dibesut Sir Alex Ferguson, Man United memang sempat menjadi salah satu destinasi favorit bagi beberapa pemain bintang. Tidak terhitung beberapa pemain berstatus papan atas yang berharap bisa merasakan berseragam Man United.
Akan tetapi situasi berbeda setidaknya dalam empat musim terkahir. Ya, Setan Merah –julukan Man United– mulai kesulitan untuk bisa memboyong pemain bernama besar ke skuadnya. Bahkan pada jendela transfer musim panas 2019, mereka hanya memboyong dua pemain muda pada diri Aaron Wan-Bissaka serta Daniel James.
Van der Sar yang mengikuti perkembangan kiprah Man United dalam beberapa tahun terakhir menilai wajar jika mantan klubnya itu kesulitan mendapatkan pemain bintang. Hal tersebut terjadi karena Man United acap kali melalui musim dengan catatan minor.
“Saya rasa ada perbedaan besar antara kondisi tim saat ini dengan kondisi tim beberapa tahun yang lalu. Tentu saja mereka mengincar nama-nama besar dan mereka mengejar pemain-pemain itu di seluruh penjuru dunia. Namun dari sudut pandang seorang pemain, anda pasti ingin bermain di level tertentu,” ucap Van der Sar, seperti disadur dari Metro, Jumat (11/10/2019).
“Anda ingin bermain untuk klub yang bisa membuat Anda memenangkan trofi juara dan menjadikan anda pemain kelas dunia. Namun itu semua sulit ditemukan di skuad Man United saat ini, karena mereka tidak memiliki arahan yang jelas,” sambungnya.
“Man United sudah beberapa kali berganti manajer dan tidak ada progress yang nyata yang terlihat dalam tim ini, kecuali perekrutan mereka di musim panas ini. Mereka merekrut pemain muda yang minim pengalaman untuk memperkuat tim mereka.”
“Akan tetapi pemain-pemain ini memiliki hasrat dan rasa lapar yang besar untuk meraih banyak prestasi, tidak seperti nama-nama besar yang mereka datangkan dalam enam atau tujuh tahun terakhir,” tuntas pria berkebangsaan Belanda tersebut.