Van Der Beek Menolak Pindah, Siap Perjuangan Nasib di Man United
MANCHESTER – Donny van de Beek dianggap ditelantarkan Manchester United (MU) pada musim perdananya setelah pindah dari Ajax Amsterdam. Ini membuat beberapa klub dari Italia, Spanyol, dan Jerman berniat menyelamatkan gelandang asal Belanda itu.
Dibeli seharga 40 juta poundsterling, Van de Beek justru disia-siakan pelatih Ole Gunnar Solskjaer. Pemain berusia itu 24 tahun itu lebih sering jadi cadangan.
Nyatanya, Van de Beek hanya tampil 19 kali di Liga Primer 2020/2021, dimana hanya tiga kali tampil penuh. Walau total tampil 36 kali disemua kompetisi, durasinya hanya 1.456 menit. Hal ini membuatnya diyakini ingin pergi.
Namun, menurut laporan Manchester Evening News, Van de Beek lebih memilih bertahan di Man United. Dia disinyalir siap untuk bersaing memperebutkan satu tempat di tim utama The Red Devils.
Menurut salah seorang sumber dekat Van de Beek menyebut sang pemain dalam keadaan bugar, segar, dan siap untuk tantangan pada musim 2021/2022. Karena itu lah dia tidak mau berpindah klub pada bursa transfer musim panas ini.
Keputusan Van de Beek untuk bertahan di Man United mungkin berakhir bagus. Akan tetapi, dia juga harus siap untuk kembali menderita, seperti musim lalu, jika yang terjadi sebaliknya.
Nasib Van de Beek di Man United berbanding terbalik saat di Ajax yang berjalan mulus dan panen prestasi. Bahkan, legenda Belanda, Rafael van der Vaart sempat menyarankan juniornya itu untuk pindah ke Borussia Dortmund.
“Dia sangat cocok dengan sistem Ajax, tetapi tidak cocok di Manchester United. Jika tidak ada yang meninggalkan Man United, dia beruntung bisa masuk tim utama,” kata Van der Vaart pada Juni lalu, dikutip dari Express.
“Dia terlalu bagus untuk duduk di bangku cadangan selama dua musim. Dia membutuhkan menit dengan sangat cepat. Dia masih muda, tapi waktu terus berjalan,” tuturnya.“Klub seperti Borussia Dortmund akan menjadi langkah yang lebih baik baginya. Man United mungkin selangkah terlalu jauh untuknya,” tegas pria 38 tahun itu.