Valentino Rossi Disarankan Bela Ducati Lagi Sebelum Tinggalkan MotoGP
BOLOGNA – Pembalap pengembang Ducati, Michele Pirro mengaku begitu ingin melihat Valentino Rossi kembali membela Ducati sebelum pensiun dari MotoGP . Dia yakin kembalinya rider asal Italia itu bisa memberi hal positif untuk pengembangan motor Desmosedici.
Rossi pernah menjadi bagian dari tim pabrikan Ducati pada 2011 hingga 2012. Meski demikian, Pirro tidak mempermasalahkan jika The Doctor harus membela tim balapnya sendiri, Aramco Racing Team VR46, alih-alih tim pabrikan Ducati seperti satu dekade lalu.
“Saya rasa Vale (Rossi) orang yang cerdas, dan jujur saja saya ingin melihatnya kembali ke Ducati agar kami bisa mendapatkan umpan balik. Namun, menjalani 20 balapan di antara para rider muda dan berusia 43 tahun bakal sulit,” ujar Pirro dilansir Paddock GP.
“Saya sudah bilang ke pengelola Mugello, bahwa mereka harus membuat patung untuk Vale, karena dalam usia 42 tahun, dia masih punya semangat tinggi,” lanjutnya.
Kemungkinan Rossi kembali menggunakan motor Ducati sebelum pensiun dari MotoGP memang masih terbuka lebar. Pasalnya, pembalap Italia itu juga mendapat dukungan untuk bergabung ke VR46 Aramco Racing yang memang bakal menggunakan motor Ducati musim depan.
VR46 sendiri merupakan tim milik Rossi yang saat ini diperkuat Luca Marini. Rossi diharapkan bisa satu tim bersama adik tirinya itu untuk membalap di MotoGP 2022.
“Dia mengerahkan segalanya. Dia layak dihormati. Jika dia ingin tetap balapan dengan motor lain, maka oke. Tapi jika dia ingin pensiun, saya ingin dia menjajal Ducati lagi,” ucap Pirro lagi.
Kemungkinan Rossi untuk bergabung ke Tim VR46 Aramco Racing di MotoGP 2022 masih terbuka lebar. Hal itu disampaikan langsung oleh Project Leader VR46 sekaligus sahabat Valentino Rossi, Alessio ‘Uccio’ Salucci.
Namun di sisi lain, Rossi sendiri sepertinya lebih memilih untuk pensiun di akhir musim ini. Uccio mengatakan rider Italia itu masih memiliki waktu setidaknya dua pekan ke depan untuk menentukan keputusan.
“Ada beberapa situasi yang masih terbuka. Termasuk kemungkinannya untuk bergabung bersama kami,” ujar Uccio dilansir dari laman Speedweek.
“Namun pada saat yang sama juga ada pilihan yang sederhana, karena semua harus diambil berdasarkan yang terbaik. Sepuluh atau lima belas hari ke depan sangatlah krusial untuk ini semua,” lanjutnya.