Tuntut Gaji Tinggi, Paulo Dybala Dituding Mata Duitan
TURIN – Kisruh permasalahan kontrak Paulo Dybala di Juventus yang menjadi sorotan publik ikut menggelitik Antonio Cassano . Dia menganggap penyerang Argentina tersebut bukan pemain top karena menuntut terlalu banyak. Seperti diketahui, Dybala dilaporkan telah menolak tawaran La Vecchia Signora untuk memperbarui kontraknya. Dia dikabarkan ingin mendapatkan dua kali lipat dari 7,5 juta euro per musim yang ditawarkan kepadanya.
Hal itu membuat Dybala dihujani kritik mulai dari fans hingga Presiden Juve Andrea Agnelli. Terbaru, mantan pemain AS Roma Cassano turut mengecam sikap Dybala. Dia mengatakan Dybala tidak masuk dalam kategori pemain top. “Saya bertanya-tanya apakah dia seorang juara atau pemain hebat. Bagi saya dia bukan seorang juara, dia tidak membuat perbedaan. Dia memang (mencetak) gol-gol bagus, namun itu tidak istimewa karena saya pernah melihat (Antonio) Di Natale dan (Lorenzo) Insigne melakukannya,” kata Cassano dilansir football-italia.net.
Cassano menilai, sebagai pemain profesional, Dybala seharusnya fokus memberikan segenap kemampuan terbaiknya di lapangan bukan mengeluhkan pendapatan. Cassano menganggap mantan penyerang Palermo tersebut memiliki mentalitas lemah karena lebih memikirkan uang. “jika Anda mengenakan nomor 10 di klub sebesar Juve, Anda harus berada di level lebih tinggi. Saya merasa bahwa, ketika mereka menekannya, dia membuat dirinya terlihat bodoh. Kemudian dia meminta 10 juta euro per musim? sangat tidak masuk akal,” sambung Cassano.
Berbagai kritikan yang dialamatkan kepada Dybala seharusnya dijadikan motivasi agar dia bisa membuktikan kualitas terbaiknya. Bergabung sejak 2015, penyerang 27 tahun tersbut telah mencetak 98 gol dalam 242 penampilannya bersama Juve. Dybala berperan penting saat membantu La Vecchia Signora menjuarai Seri A: 2015–16, 2016–17, 2017–18, 2018–19, 2019–20, Coppa Italia: 2015–16, 2016–17, 2017–18 dan Supercoppa Italiana: 2015, 2018.
Tetapi, laju Dybala tersendat untuk tim Andrea Pirlo musim ini. Dia mencetak tiga gol dalam 14 penampilan. Sebagian besar waktu permainannya dimulai dari bangku cadangan dan dia telah berjuang dengan masalah kebugaran. Kepercayaan sejatinya tetap diberikan Juve. Kebetulan Dybala menunjukkan konribusinya dengan mencetak satu gol dalam kemenangan 4-1 atas Udinese, Senin (4/1).